Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putri Mutiara Ayu Puspitasari berhasil membawa Indonesia mengejar ketertinggalan dari Jepang pada laga final Kejuaraan Asia Junior 2023.
Turun sebagai amunisi pada partai kedua, Mutiara tampil ciamik untuk mengawal tim Garuda pada final event beregu campuran Kejuaraan Asia Junior 2023, Selasa (11/7/2023).
Berlaga di GOR Among Raga, Yogyakarta pada laga kedua, Mutiara dihadapkan dengan lawan tangguh yakni Tomoka Miyazaki untuk bisa mendulang angka.
Miyazaki memiliki rekam jejak mengesankan di level junior dengan pernah menyabet medali emas Kejuaraan Dunia Junior pada tahun 2022 lalu.
Pada tahun ini, Miyazaki sendiri sudah mencetak empat final dengan dua di antaranya membuahkan gelar juara baginya.
Akan tetapi, Mutiara tidak gentar melihat rekam jejak Miyazaki yang mengesankan tersebut dalam kesempatan kali ini di mana dia mampu meraih kemenangan.
Mutiara membutuhkan durasi 46 menit untuk menghentikan perlawanan Juara Dunia Junior tersebut melalui straight game alias dua gim langsung 21-17, 21-16.
Melalui kemenangan Mutiara ini membuat Indonesia berhasil menyamakan kedudukan 1-1 dengan Jepang usai tertinggal terlebih dahulu.
Pertandingan gim pertama berjalan cukup alot di mana Mutiara dan Miyazaki tampak tampil berhati-hati dalam melancarkan serangan-serangan mereka.
Baca Juga: Hasil Final Kejuaraan Asia Junior 2023 - Adrian/Felisha Ambyar, Indonesia Tertinggal dari Jepang
Mutiara sempat mengambi inisiatif keunggulan terlebih dulu namun gempuran Juara Dunia Junior 2022 membuat langkahnya kembali tidak mudah.
Perlahan-lahan, Mutiara berhasil menemukan sentuhan terbaiknya dan semakin nyaman dalam menjalankan pola permainannya di atas lapangan.
Penampilannya semakin solid usai jeda interval gim pertama walau mendapatkan gempuran yang kian intens dari Miyazaki.
Gim kedua, Miyazaki tampil lebih garang dalam menggempur pertahanan solid Mutiara sejak awal laga.
Sempat tertinggal dan kesulitan menghalau serangan Miyazaki, Mutiara berhasil bangkit dan menunjukkan mentalitas kuatnya menjelang masa interval.
Setelah jeda interval, Miyazaki terus berupaya mengejar Mutiara yang sempat menjauh dengan beberapa torehan poinnya.
Pada masa match point, Mutiara sempat kehilangan dua poin beruntun karena terburu-buru ingin mematikan lawan.
Dengan pengembalian yang kurang akurat, Mutiara berhasil mengalahkan Miyazaki pada gim kedua.