Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

AVC Challenge Cup 2023 - Indonesia Antisipasi Blok Pemain Kazakhstan yang Berpostur Tinggi dan Berotot

By Delia Mustikasari - Selasa, 11 Juli 2023 | 18:50 WIB
Tim voli putra Indonesia bereaksi setelah mencetak poin pada laga kedua Grup F AVC Challenge Cup 2023 melawan Bahrain di Hall 1 Taipei University, Senin (10/7/2023). (ASIANVOLLEYBALLNET)

BOLASPORT.COM - Tim bola voli putra Indonesia akan melanjutkan perjalanan pada AVC Challenge Cup 2023 dengan menghadapi tim Kazakhstan dalam babak 12 besar, Rabu (12/7/2023) di University of Taipei, Taiwan.

Sebelumnya, Indonesia melaju ke babak 12 besar dengan status sebagai juara Grup F setelah mengalahkan Bahrain, dengan skor 3-2 (33-31, 25-27, 21-25, 25-23, 15-11), Senin (10/7/2023).

Manajer timnas voli putra Indonesia, Loudry Maspaitella, mengatakan bahwa para pemain Indonesia saat ini berada dalam kondisi yang prima, fit, dan siap untuk bertarung.

"Semua pemain dalam keadaan baik. Mereka siap berjuang dan tidak takut menghadapi Kazakhstan. Kami optimis menghadapi mereka," kata Loudry pada Selasa (11/7/2023) dilansir BolaSport.com dari PBVSI.

Loudry menjelaskan bahwa dalam menghadapi tim Kazakhstan yang memiliki pemain-pemain bertubuh besar, Indonesia perlu menerapkan variasi dalam permainan.

Ia menyebutkan bahwa saat dia masih aktif bermain, rata-rata pemain Kazakhstan memiliki tinggi di atas 200 cm.

Namun, saat ini ada yang memiliki tinggi sekitar 190 cm.

"Memang, jika dibandingkan dengan masa saat saya bermain, pemain Kazakhstan sekarang memiliki tinggi yang lebih pendek," ucap Loudry.

Namun, rata-rata tinggi mereka tetap lebih tinggi dan badannya lebih besar daripada kita. Mereka seperti raksasa dengan tubuh yang besar, mirip orang bule."

Blok mereka sangat kuat," ujar mantan toser nasional dari era 1990-2000-an ini.

Loudry menekankan bahwa sulit untuk melewati blok dari pemain dengan tubuh tinggi dan berotot.

Oleh karena itu, pemain Indonesia perlu melakukan variasi dalam permainan untuk menghindari blok tersebut.

"Bola harus diumpan dan diarahkan jauh dari blok. Penerimaan bola pertama harus baik sehingga para toser dapat melakukan variasi permainan," tutur Loudry.

Baca Juga: Dua Pekan Penting Anthony Sinisuka Ginting Sebelum Japan Open 2023

Menurut Loudry, kelebihan dari pemain dengan tubuh besar adalah kekuatan fisik yang kuat, tetapi kelebihan Indonesia yang memiliki tubuh lebih kecil adalah fleksibilitas dalam permainan.

Sementara itu, Kazakhstan tumbang dalam satu-satunya pertandingan mereka pada babak penyisihan.

Runner-up Kejuaraan Asia 2017 terebut harus mengakui keunggulan tuan rumah, Taiwan, dalam pertandingan yang berlangsung cukup sengit.

Pertandingan hampir dipaksakan Kazakhstan ke set terakhir. Namun, Taiwan lebih dahulu mengunci kemenangan dengan skor 3-1 (25-17, 21-25, 25-12, 25-23).

Kazakhstan bukan tim yang benar-benar asing bagi Indonesia.

Pada Kejuaraan Asia 2017 Indonesia dan Kazakhstan bersaing di grup yang sama.

Saat itu, Indonesia kalah dengan skor ketat 2-3 (25-23, 25-27, 21-25, 25-21, 13-15).

Empat pemain yang memperkuat Indonesia saat itu kembali masuk ke skuad AVC Challenge Cup yaitu Dio Zulfikri, Hernanda Zulfi, Doni Haryono, dan Rivan Nurmulki.

Duel Indonesia dan Kazakhstan berikutnya terjadi dalam turnamen enam negara yaitu Piala Lienvietpostbank di Vietnam pada 2018.

Indonesia dan Kazakhstan saling bergantian mengalahkan.

Kazakhstan menang duluan atas Indonesia dengan skor 2-3 di fase grup. Indonesia lalu membalas dengan kemenangan telak 3-0 untuk lolos ke final dan kemudian menjadi juara.

Hasil positif ini diharapkan bisa kembali terulang dan ini bukan semata-mata soal kans merebut tiket ke FIVB Challenger Cup 2023.

Indonesia dan Kazakhstan juga direncanakan bertanding lagi saat Kejuaraan Asia 2023 di Iran pada 19-26 Agustus mendatang.

Indonesia dan Kazakhstan tergabung di Grup C bersama China.

AVC Challenge Cup 2023, turnamen yang diikuti oleh 15 negara, bertujuan untuk mencari juara yang akan mewakili zona tersebut dalam FIVB Challenge Cup for Men yang akan diadakan di Qatar pada akhir Juli ini.

Turnamen FIVB Challenge Cup akan diikuti oleh juara dari Amerika Serikat, Eropa, Asia, Afrika, dan juga tim yang terdegradasi dari Volleyball Nations League (VNL).

Juara dari FIVB Challenge Cup akan mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam VNL tahun depan, menggantikan tim yang berada di posisi terbawah saat ini dalam kompetisi tersebut.

Berikut jadwal AVC Challenge Cup 2023, Rabu (10/7/2023), babak 12 Besar

Venue: University of Taipei (TV)

09.00 WIB - Filipina vs Bahrain
11.30 WIB - Korea Selatan vs Mongolia
14.00 WIB - Indonesia vs Kazakhstan
17.30 WIB - Taiwan vs Vietnam

Venue: Taipei Gymnasium

14.00 WIB - Australia vs Makau
17.30 WIB - Hong Kong vs Thailand

Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2023 - Tangis Joaquin Saat Tak Berhasil Pastikan Kemenangan Indonesia bersama Farizi

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P