Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gaungkan hidup sehat bersama masyarakat J&T Connect Run pun melibatkan penyandang disabilitas dan gandeng peraih medali emas Asian Para Games 2018, Muhammad Fadli Immammuddin.
Jasa pengiriman berskala global ini memang dalam waktu dekat siap menggelar kegiatan lari untuk mengajak semua orang yang gemar berolahraga demi menjaga kesehatan.
Brand Manager J&T Express, Herline Septia mengatakan bahwa kegiatan olahraga lari ini digelar pastinya memiliki tujuan baik.
Ia mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini yakni menjadi wadah penghubung dan membawa manfaatk positif bagi sesama.
Baca Juga: Asian Track Championships 2023 - Timnas Balap Sepeda Indonesia Bawa Misi Khusus
Kegiatan lari yang akan diikuti oleh 2500 peserta ini melibatkan banyak masyarakat.
Biak generasi Z, Millennial, dan J&T Connect Run 2023 ini juga melibatkan penyandang disabilitas.
Herline mengatakan bahwa program ini dibentuk sebagai komitemen untuk teman-teman ifabel juga agar tersu bersemangat dan mengembangkan potensi yang dimiliki.
Penghasilan dari tiket penjualan kegiatan ini juga nantinya bakal digunakan untuk kegiatan bagus yakni ikut membantu teman-teman difabel yang membutuhkan.
“Targetnya memang akan dihadiri 2500 pelari dan semua tiketnya sudah sold out,” ujar Herline kepada awak media di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (11/7/2023).
“Sebenarnya memang fokus kita adalah sebenarnya kita bisa mewadahi teman-teman atau masyarakat yang suka olahraga dan semoga ini bermanfaat buat mereka,” lanjutnya.
Dampak positif yang bisa diberikan yakni dari pembelian tiket 2500 peserta ini akan membantu buat kawan-kawan difabel yang membutuhkan.
Baca Juga: ASEAN Para Games 2022 - Para Rival Sudah Datang, Tenis Meja Bidik 14 Emas
“Tapi dalam waktu yang sama mereka juga bisa memberi dampak yang lain lagi. Jadi kita ini sebagai wadah, karena kita melihat memang masih ada bagian-bagian disabilitas yang memang senearnya membutuhkan atensi tapi belum terlalu banyak dilirik,” kata Herline.
“Jadi kami akan melakukan screaning juga di daerah terkait kebutuhan-kebutuhan seperti apa. Sejauh ini memang yang discreaning itu kebanyakan masih alat bantu dengar, alat bantu tongkat, kursi roda, dan yang lainnya yang membantu mereka untuk beraktivitas, untuk mobilitas,” ucapnya.
Tak tanggung-tanggung J&T Connect Run pun mengandeng atlet para sepeda Indonesia, Muhammad Fadli Immammuddin.
Satu-satunya atlet para sepeda yang berhasil meraih medali emas di Asian Para Games 2018 itu memang menjadi representatif dari acara ini.
Perwakilan J&T Connect Run berharap kegiatan yang melibatkan kaum difabel seperti Fadli ini bisa menjadi semangat semua pihak.
Baca Juga: Asian Para Games 2018 - Meski Raih Emas, M Fadli Punya Misi Lain untuk Paracycling Indonesia
Fadli pun mengaku senang karena acara kegiatan lari yang melibatkan difabel ini juga bisa membangkitkan semangat.
Bahkan ia menyebut ini bisa menjadi pengaruh positif buat siapa saja termasuk teman-teman disabilitas.
Secara tidak langsung hal ini menunjukkan bahwa tak ada lagi perbedaan yang ketara dengan melibatkan teman-teman difabel.
“Pasti dengan saya yang mengalaminya dan di dunia yang benar-benar saya jalani ini sangat senang ya. Ada dukungan dari berbagai macam pihak, dan dari olahraga pun pemerintah sudah menyamaratakan semua antara atlet ebel dan difabel,” tutur Fadli.
Baca Juga: Impian M Fadli Raih Tiket Paralimpiade Tokyo 2020
“Sekarang banyak lagi teman-teman yang suport untuk teman-teman disabilitas dan ini teman-teman kan banyak sekali macam-macam orang yang disabilitas. Yang pasti kita teman-teman disabilitas ini pengen mendapatkan suport tidak lebih karena mereka juga ingin mendapatkan kesempatan saja,” ujarnya.
Menurutnya wadah seperti ini memang bisa memberikan semangat tersendiri dan teman-teman seperjuangannya pun bisa menunjukkan sisi terbaik mereka.
“Wadah seperti ini sudah memberikan kesempatan buat teman-teman disabilitas lainnya untuk mereka bisa mengeksplore kemampuan mereka dan yang penting adalah yaoitu melihat disabilitas itu bukan melihat kekurangan tapi harus melihat dari sisi apa sih yang harus dan bisa dilakukan,” tutur Fadli.