Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Johor Darul Ta'zim (JDT) terancam mendapatkan hukuman berat setelah suporter mereka beberapa kali menyalakan flare.
Klub yang diperkuat pemain timnas Indonesia Jordi Amat ini tercatat sudah tiga kali melakukan aksi tersebut.
Yakni di dua laga Liga Super Malaysia saat JDT bertanding melawan Sabah FC (Maret), Kedah Darul Aman (April), dan di Piala FA saat pertandingan melawan PRDM.
Flare kembali muncul saat JDT bertarung melawan Negeri Sembilan pada lanjutan Liga Super Malaysia, Sabtu (8/7).
Desakan agar Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) melakukan tindakan tegas mulai muncul.
Pasalnya, hukuman berupa denda tidak terlalu berpengaruh melihat aspek finansial JDT.
FAM juga sampai saat ini jadi sorotan karena belum memberikan teguran terhadapat aksi suporter JDT tersebut.
Apalagi, JDT baru saja mendapatkan hukuman pada Kamis lalu dengan masalah yang sama.
Terkait masalah ini, Sekjen FAM, Noor Azman Rahman, menjelaskan bahwa masalah hukuman adalah kewenangan Komite Disiplin.
Menurutnya, Komdis merupakan badan independen yang tidak bisa diganggu keputusannya.
“Kami serahkan kepada Komite Disiplin sebagai badan independen untuk melakukan penilaian."
"Kami bahkan tidak bisa berbicara (tentang hukuman)."
"Karena keputusan Komite Disiplin sudah final," kata Noor Azman Rahman dilansir BolaSport.com dari laman Harian Metro.
Sekjen FAM melanjutkan bahwa banyak pihak yang medesak agar JDT mendapatkan pengurangan poin dan laga kandang tanpa penonton.
Namun, semua keputusan ada di Komdis.
Pihaknya tidak bisa menentukan hukuman kepada klub.
"(Usulan untuk memotong poin dan bermain di stadion kosong) semuanya ada di Komite Disiplin."
"Mereka punya justifikasi sendiri dan mereka akan membuat penilaian dari sana," pungkasnya.
Baca Juga: 1 Anak Didik Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Alumni Piala Dunia U-17
JDT sendiri saat ini ada di puncak klasemen Liga Super Malaysia dengan 48.
Mereka juga tampil solid dengan mencatatkan 16 kemenangan dalam 16 pekan.
Di posisi kedua ada Pahang FC dengan koleksi 34 poin dan posisi kedua menjadi milik Sri Pahang FC dengan poin yang sama.