Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Megabintang Al Nassr, Cristiano Ronaldo, disalahkan oleh media Inggris atas perilaku Romelu Lukaku di Chelsea.
Cristiano Ronaldo tetap terseret ke dalam masalah Liga Inggris meski tidak merumput di kompetisi tersebut.
Kepergian Cristiano Ronaldo dari Liga Inggris memang dipenuhi dengan kontroversi.
Sebelum pergi akhir tahun lalu, sang megabintang mengadakan wawancara dengan Piers Morgan.
Wawancara tersebut dimanfaatkan Ronaldo untuk membuka keburukan Manchester United.
Akibatnya, baik sang megabintang maupun Manchester United setuju untuk memutus kontrak.
Ronaldo terakhir kali diakui sebagai pemain The Red Devils pada 22 November 2022.
Aksi Ronaldo tersebut kini dijadikan istilah bagi pemain yang ingin pergi dari klub dengan cara tidak terpuji.
Baca Juga: Vitor Roque Resmi ke Barcelona, Masa Depan El Clasico Jadi Ajang Tempur 2 Titisan Ronaldo
Kasus terbaru terjadi kepada striker Chelsea, Romelu Lukaku, yang bersikeras meninggalkan klubnya.
Romelu Lukaku hanya ingin menghabiskan musim selanjutnya bersama Inter Milan.
Dilansir BolaSport.com dari Daily Express, media Inggris melabeli aksi Lukaku mirip dengan Ronaldo.
Striker asal Belgia tersebut sebenarnya diterima dengan baik oleh pelatih baru Chelsea, Mauricio Pochettino.
Akan tetapi, sambutan baik Pochettino tetap tidak menggerakkan hati sang striker.
Lukaku bahkan berpeluang tidak hadir pada sesi latihan pertama klub bersama Pochettino.
Sepanjang musim 2022-2023, Lukaku memang menghabiskan masa pinjaman di Inter Milan.
Begitu masa peminjaman habis, ia diwajibkan kembali ke Chelsea terlebih dahulu.
Namun ia memilih menunggu hingga transfernya ke Inter Milan resmi selesai.
Saat ini, Inter Milan belum bisa mendatangkan sang striker dengan cepat.
Tim asuhan Simone Inzaghi menunggu uang penjualan Andre Onana terlebih dahulu.
Beruntung bagi sang striker, transfer Onana ke Manchester United sudah masuk tahap final.
Lukaku pun jadi tidak perlu menunggu terlalu lama untuk dijemput klub impiannya.
Hati striker berusia 30 tahun tersebut memang tidak lagi berada di Ibu Kota Inggris.
Chelsea harus menerima untuk menghindari konflik yang lebih parah.