Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tak Hanya Pemain, Empat Staf Pelatih Timnas U-22 Indonesia Juga Dapat Sanksi Berat dari AFC

By Sasongko Dwi Saputro - Kamis, 13 Juli 2023 | 05:00 WIB
Manajer Timnas U-22 Indonesia Sumardji (kedua dari kanan) menjadi korban pemukulan ofisial Thailand dalam keributan final SEA Games 2023 di Kamboja. (AFP)

BOLASPORT.COM - Insiden baku hantam pada partai final SEA Games 2023 di Kamboja harus dibayar mahal oleh sejumlah pemain dan staf pelatih Timnas U-22 Indonesia.

Seperti yang diketahui, final cabor sepak bola putra antara Timnas U-22 Indonesia vs Thailand berlangsung ricuh.

Laga tersebut diwarnai perkelahian hebat di antara pemain dan staf kedua tim.

Momen pertama terjadi usai Timnas U-22 Thailand mencetak gol penyeimbang melalui tembakan Yotsakorn Burapha pada menit-menit akhir waktu normal.

Pada momen tersebut, terlihat Titan Agung langsung menyerang ofisial Thailand yang melakukan selebrasi ke arah bangku cadangan Timnas U-22 Indonesia dan terjadilah baku pukul yang pertama.

Momen kedua terjadi saat Irfan Jauhari mencetak gol ketiga Timnas U-22 Indonesia pada menit pertama perpanjangan waktu.

Kala itu ganti ofisial dan pemain kedua tim yang baku pukul di depan bangku cadangan pemain Thailand.

Akibatnya, Komang Teguh Trisnanda mendapatkan kartu merah dari wasit.

Baca Juga: Resmi, Tiga Pemain Timnas U-22 Indonesia Dapat Sanksi Larangan Tampil dari AFC Usai Terlibat Baku Hantam di Final SEA Games 2023

ANTARANEWS
Manajer timnas U-22 Indonesia, Sumardji mengalami luka dalam laga final SEA Games 2023.

AFC memberikan sanksi berat untuk tiga pemain Timnas U-22 Indonesia.

Ketiganya adalah Titan Agung, Komang Teguh Trisnanda, dan Taufany Muslihuddin.

Ketiga pemain tersebut mendapatkan sanksi larangan bermain selama 6 pertandingan di laga-laga resmi AFC.

Selain itu, AFC juga memberikan sanksi berat untuk staf pelatih Timnas Indonesia.

Empat staf yang dimaksud adalah Ahmad Nizar Cesarea Noor, Muhni Toid Sarnadi, Sahari Gultom, dan Tegar Diokta Andias.

Tegar Diokta Andias mendapatkan sanksi larangan mendampingi tim selama enam pertandingan.

Selain itu, Tegar juga mendapatkan sanksi tambahan denda 1.000 dolar AS atau 15 juta rupiah.

Pelatih kiper Timnas U-22 Indonesia, Sahari Gultom, mendapatkan hukuman yang sama dengan Tegar Diokta Andias.

Baca Juga: Rusuh dengan Indonesia, Timnas U-22 Thailand Dikacangin dalam Penganugrahan Atlet SEA Games 2023

Sementara dua nama lainnya yaitu Ahmad Nizar dan Muhni Toid mendapatkan nasib lebih baik.

Pasalnya, kedua staf itu hanya mendapatkan sanksi larangan mendampingi Timnas Indonesia di segala level pertandingan resmi AFC selama 6 kali laga.

Keempatnya tentu bisa dipastikan absen mendampingi tim untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Ajang tersebut bakal digelar pada September 2023 di Solo, Indonesia.

Daftar Sanksi Untuk Staff Pelatih Timnas U-22 Indonesia

Hasil Sidang AFC 11 Juli 2023

1. Ahmad Nizar Cesarea Noor 

- Hukuman larangan mendampingi enam laga dalam pertandingan resmi dari AFC

2. Muhni Toud Sarnadi

- Hukuman larangan mendampingi enam laga dalam pertandingan resmi dari AFC

3. Sahari Gultom

- Hukuman larangan mendampingi enam laga dalam pertandingan resmi dari AFC

- Denda 1.000 Dollar Amerika Serikat

4. Tegar Diokta Dandias

- Hukuman larangan mendampingi enam laga dalam pertandingan resmi dari AFC

- Denda 1.000 Dollar Amerika Serikat

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P