Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United berhasil mengalahkan Leeds United dalam laga pramusim karena 'bantuan' pemain berdarah Indonesia.
Skor 2-0 menutup duel uji coba Manchester United versus Leeds United di Ullevaal Stadion, Oslo, Rabu (12/7/2023).
Setan Merah memenangi pertarungan berkat gol dua pemain muda.
Noam Emeran membuka skor United saat laga berjalan 67 menit.
Memasuki menit ke-81, Joe Hugill menggandakan keunggulan sekaligus menyegel kemenangan United.
Sepasang gol United tak lepas dari kesalahan bek Leeds, Pascal Struijk.
Dalam proses gol pertama, pemain keturunan Indonesia itu tak berusaha menghalau ketika Isak Hansen-Aaroen mengirim umpan terobosan ke kotak penalti Leeds.
Bola pun diterima Emeran dan diteruskan dengan tembakan ke tiang jauh.
Hal hampir serupa terjadi untuk gol kedua United.
Struijk hanya terdiam melihat bola melewatinya di dalam kotak penalti.
Si kulit bulat sampai ke kaki Hugill yang bersiap di mulut gawang, lalu terjadilah gol lewat sepakan kaki kanan.
Netizen lantas mengkritik penampilan Struijk.
"Pascal Struijk melakukan satu kesalahan krusial dalam setiap pertandingan. Tak peduli levelnya," tulis salah satu warganet.
"Tebak siapa yang memberikan gol. Pascal Struijk LAGI," kata pengguna Twitter lainnya.
Pascal struijk has one crucial mistake in him every game. No matter what level.
— Jack ⚽️ (@jhhh99916843) July 12, 2023
What happened to Pascal Struijk??
— LUFC (@jpvin25) July 12, 2023
And guess who gifted the goal. Pascal struijk AGAIN.
— Jack ⚽️ (@jhhh99916843) July 12, 2023
Struijk mendapatkan garis keturunan Indonesia melalui kakek dan nenek dari ayahnya.
Banyak pemain berdarah Indonesia yang memulai karier dari Belanda, termasuk Struijk.
Figur berpostur 190 sentimeter itu menjalani masa kecil bersama tim junior ADO den Haag, Ajax Asmterdam, sebelum pindah ke akademi milik Leeds.
Struijk mendapat debut bareng tim senior The Whites pada 2018.
Sejak promosi ke tim utama, Struijk menampilkan permainan yang memukau.
Sang bek telah mencatatkan total 96 laga selama empat musim membela Leeds.
Struijk membantu Leeds menjuarai EFL Championship atau kasta kedua Liga Inggris edisi 2019-2020.
Dalam tiga musim berikutnya, Struijk mengarungi persaingan Premier League.
Namun, untuk musim 2023-2024, pria kelahiran Deurne itu harus kembali mencicipi EFL Championship setelah Leeds United terdegradasi.
Adapun kontrak Struijk di Leeds berlaku hingga 2027.