Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sepakat, Kapten Liverpool Setuju Pindah ke Tim yang 36 Tahun Tak Pernah Juara tapi Duit Tidak Berseri

By Ade Jayadireja - Jumat, 14 Juli 2023 | 05:15 WIB
Jordan Henderson ditarik keluar akibat menderita masalah hamstring pada laga Liverpool kontra Newcastle United di Liga Inggris 2022-2023, Kamis (1/9/2022) dini hari WIB. (TWITTER.COM/LFC)

BOLASPORT.COM - Kapten Liverpool, Jordan Henderson, dikabarkan menerima penawaran gila dari Al-Ettifaq.

Jordan Henderson di ambang mengakhiri 12 tahun pengabdian untuk Liverpool.

Gelandang kebangsaan Inggris itu menatap petualangan baru bersama kontestan Liga Arab Saudi, Al-Ettifaq.

Dengan duit 'tak berseri', Al-Ettifaq menawarkan gaji 700 ribu pounds atau Rp 13,7 miliar per pekan kepada Henderson.

Nominal tersebut lima kali lipat dibanding upah Henderson di Liverpool.

Sang kapten The Reds pun luluh oleh godaan dari klub berjulukan Ad-Dahna.

Menurut laporan pakar transfer asal Italia, Fabrizio Romano, Henderson secara lisan telah menyetujui penawaran Al-Ettifaq.

Henderson juga sudah mendapat lampu hijau dari pelatih Liverpool, Juergen Klopp, untuk melanjutkan karier ke Arab Saudi.

 Baca Juga: Pratama Arhan Angkat Bicara Usai Teror Bek Tokyo FC dengan Lemparan Jarak Jauh

Kini, Al-Ettifaq tinggal perlu mencapai kesepakatan dengan Liverpool soal harga transfer.

Kontrak Henderson bersama Merseyside Merah masih berlaku hingga 2025.

Berdasarkan situs Transfermarkt, dia punya harg pasar 8,5 juta pounds.

Langkah Al-Ettifaq memburu Henderson merupakan instruksi dari si pelatih baru, Steven Gerrard.

Dua sosok tersebut pernah bahu membahu membela Liverpool selama rentang waktu 2011 hingga 2015.

Gerrard berharap kehadiran Henderson bisa memperbesar peluang timnya untuk menyudahi puasa gelar berkepanjangan.

Sudah 36 tahun Al-Ettifaq tak menjuarai Liga Arab Saudi.

Kali terakhir mereka menjadi kampiun adalah pada 1986–1987.

Musim 1987-1988, Al-Ettifaq gagal back-to-back juara usai finis di peringkat kedua klasemen Saudi Premier League.

Al-Ettifaq tertinggal hanya dua poin dari Al Hilal yang keluar sebagai jawara.

Ad-Dahna sempat terdegradasi saat musim 2013–2014.

Namun, dua musim berikutnya, mereka menjuarai divisi kedua sehingga bisa kembali ke strata tertinggi Liga Arab Saudi.

Al-Ettifaq tak pernah turun kasta lagi semenjak itu.

Untuk Musim 2022-2023, Al-Ettifaq harus puas finis di peringkat ketujuh klasemen.

Dengan kedatangan Henderson, apakah Al-Ettifaq bisa bikin kejutan dengan menyudahi dahaga gelar? Menarik untuk dinantikan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P