Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Viktor Axelsen Masih Melawan, Raja Bulu Tangkis Cibir Komitmen BWF Mensejahterakan Atlet

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 14 Juli 2023 | 16:51 WIB
Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, dalam laga final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023) (TOMMY NICHOLAS/BOLASPORT.COM )

Kecuali memiliki bukti medis yang melarangnya berpergian, Axelsen seharusnya tetap hadir selama dua hari saat Singapore Open 2023 dan mengikuti acara dengan media yang telah dijadwalkan.

Dalam kicauan di Twitter pada Rabu (12/7/2023), Axelsen mengkritik balik dengan kasus keterlambatan pembayaran hadiah uang Indonesia Open 2023 yang belum diterimanya.

Kamis (13/7/2023), PBSI selaku panitia Indonesia Open 2023 mengklarifikasi dengan menyatakan telah membayarkan hadiah uang turnamen ke BWF sebelum tenggat waktu 3 pekan pasca-event.

Hadiah uang tidak langsung diterima pemain tetapi melalui dua perantara yaitu dari panitia ke BWF, BWF ke federasi bulu tangkis dari negara asal pemain, baru dari federasi ke pemain.

Adapun BWF baru buka suara pada Jumat (14/7/2023).

Baca Juga: Bukan Salah PBSI kenapa Hadiah Indonesia Open 2023 Belum Sampai ke Viktor Axelsen

Mereka menegaskan komitmen terhadap kesejathteraan atlet, menyebut beberapa pernyataan Axelsen tidak akurat dan di luar konteks, serta melakukan penyelesaian dengan melibatkan Axelsen dan Badminton Danmarks.

Bagian komitmen terhadap kesejahteraan atlet ini yang kembali mendapatkan kritik dari Axelsen.

Axelsen mempertanyakan komitmen BWF ketika mereka menuntut pemain untuk hadir dan mempromosikan bulu tangkis tetapi tidak membantu biaya akomodasi dan perjalanannya.

Dalam kicauan sebelumnya, Axelsen memperkirakan biaya perjalanan untuk hadir selama dua hari Singapura hampir mencapai 5.000 dolar AS, nilai denda yang hendak ditimpakan kepadanya.