Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Viktor Axelsen Masih Melawan, Raja Bulu Tangkis Cibir Komitmen BWF Mensejahterakan Atlet

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 14 Juli 2023 | 16:51 WIB
Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, dalam laga final Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (18/6/2023) (TOMMY NICHOLAS/BOLASPORT.COM )

"Bagian mana yang keliru? Saya memahami kewajiban atlet dan tidak mempermasalahkannya, secara pribadi saya senang untuk bisa mempromosikan olahraga ini," balas Axelsen.

"Akan tetapi, mendorong atlet berpergian dengan biaya sendiri, bahkan ketika cedera, apakah itu adil?"

"Saya tidak berbicara untuk diri saya sendiri, tetapi untuk pemain-pemain lain."

Axelsen memaparkan bagi pemain dengan bujet terbatas, menghadiri turnamen tanpa bertanding di dalamnya akan sangat memberatkan.

"Kalau itu keinginan kalian, tidak masalah. Akan tetapi jangan memberi tahu saya bahwa kesejahteraan atlet adalah masalah terpenting bagi Anda," imbuh Axelsen.

Baca Juga: Viktor Axelsen Curhat Hadiah Indonesia Open 2023 Telat Dibayar, BWF Tidak Suka

"Jika begitu realitanya, kalian seharusnya menginvestasikan biaya perjalanan dan hotel selama 1-2 hari bagi atlet-atlet yang memiliki kewajiban untuk melakukan promosi."

Axelsen kemudian kembali berbicara tentang keterlambatan pembayaran hadiah turnamen kepada atlet. Menurutnya, ini sudah beberapa kali terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Bersamaan dengan kritik Axelsen kepada BWF, tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, juga mengaku belum menerima hadiah uang dari Spain Masters 2023 yang dimenanginya pada April lalu.

Menurut Axelsen, BWF seharusnya siap menanggung akibat dari keterlambatan pembayaran uang hadiah dari panitia penyelenggara.

Dalam kicauannya Axelsen turut membagikan laporan keuangan BWF untuk tahun 2022 di mana total nilai aset mereka adalah 52.573.295 dolar AS (786 miliar rupiah).

"Kalau kesejahteraan atlet begitu penting, kenapa BWF pertama-tama tidak memastikan bahwa atlet menerima hadiah uang tepat waktu?" sambung Axelsen.

"Bahkan jika kalian belum menerima uangnya dari penyelenggara. Bukan menjadi masalah atlet kalau uangnya terkadang terlambat dibayarkan oleh penyelenggara."

"Saya memeriksa laporan tahunan kalian dan seperti yang saya lihat, kalian memiliki modal lebih dari cukup untuk memastikan atlet mendapatkan hadiahnya tepat waktu, iya kan?"

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P