Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, selamat dari ketakutan sebelum mencapai semifinal US Open 2023.
Goh/Nur sebelumnya harus berjuang keras untuk mencapai perempat final US Open 2023 saat kembali reuni pada awal Juni.
Goh/Nur mengalahkan pasangan tuan rumah Chen Zhi Yi/Presley Smith 20-22, 21-13, 21-19 di di Mid-America Center di Council Bluffs, Iowa, pada hari Kamis untuk meraih tiket perempat final.
Goh/Nur menumbangkan Chiu Hsiang Chieh/Yang Ming Tse (Taiwan), 21-15, 21-19 dan melaju ke semifinal.
Goh/Nur yang tidak berkompetisi bersama sejak mereka berpisah pada Februari telah turun dari ranking ke-9 ke peringkat ke-53 dalam peringkat dunia terbaru yang dirilis Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Direktur kepelatihan ganda Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) Rexy Mainaky senang dengan kemenangan mereka.
"Kemenangan itu bagus untuk mereka karena akan membantu mereka mengumpulkan poin peringkat yang berharga," kata Rexy dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Sekarang, saya ingin melihat mereka melangkah lebih jauh di turnamen," ujar legenda ganda putra Indonesia itu.
Sebelum turnamen, Goh menyatakan bahwa prioritasnya dengan Nur adalah untuk kembali ke peringka 32 besar dunia sesegera mungkin untuk lolos ke turnamen level 750 dan 1000 yang menawarkan lebih banyak poin peringkat.
Nur Izzuddin sementara itu menegaskan bahwa dia ingin menghindari kesalahan yang pernah mereka lakukan sebelumnya.
"Kami memiliki harapan yang tinggi terhadap diri kami sendiri. Kunci untuk tampil adalah mengelola ekspektasi ini secara efektif," kata Nur dalam wawancara baru-baru ini dengan BWF.
Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2023 - Ganda Putra Sisa 1, Ketiga Wakil Punya Tantangan yang Sama
"Chemistrynya belum hilang. Jadi, kami akan berupaya mengomunikasikan taktik kami dengan lebih baik di lapangan."
"Kami telah mempersiapkan yang terbaik yang kami bisa untuk comeback kami," ujar Nur.
"Satu hal yang dapat kami andalkan adalah pengalaman. Kami telah cukup sering bermain bersama di level ini untuk mengetahui bahwa kami dapat bersaing," aku Nur.
"Sekarang ini tentang mempersiapkan diri dengan baik untuk turnamen back-to-back yang akan datang, meningkatkan kekuatan mental, menjaga konsistensi dan berlatih secara optimal."
Tak sampai enam bulan Goh/Nur berpisah karena kurangnya rasa saling percaya setelah rentetan hasil buruk.
Penampilan terakhir Goh/Nur terjadi pada awal turnamen tahun ini yakni Malaysia Open dan India Open 2023.
Hasil buruk didapat saat keduanya resmi memutuskan berpisah. Mereka terhenti pada babak pertama di dua turnamen itu.
Goh kemudian berpasangan dengan Choong Hon Jian, sementara Izzuddin berpasangan dengan Mohd Haikal Nazri.
Direktur pembinaan ganda Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM), Rexy Mainaky, bahkan memberikan waktu enam bulan kepada mereka untuk meningkatkan ranking.
Namun, harapan itu tampaknya juga tak sesuai rencana. Kedua pemain itu sama-sama tak berkembang dengan pasangan barunya.
Walaupun Goh dan Nur mampu mencapai babak final dengan pasangan masing-masing.
Goh/Choong mencapai Thailand International, sedangkan Nur/Haikal menembus partai puncak China Masters Super 100.
Mereka kembali terseok saat terhenti di babak awal dalam dua turnamen terakhirnya.
Sadar usaha mereka tak berhasil, Goh/Nur memutuskan kembali bekerja sama. Apalagi mereka telah berhasil mencapai peringkat 9 dunia.
"Baik Sze Fei dan Izzuddin ingin bertemu dengan saya sebelum Malaysia Masters baru-baru ini untuk mendiskusikan untuk kembali berpasangan, namun saat itu tidak ada waktu," kata Rexy dikutip BolaSport.com dari The Star.
Rexy menjelaskan bahwa Goh/Nur telah menyadari kesalahan mereka sendiri dan ingin kembali bersatu.
Goh/Nur tak lepas banjir kritikan pelatih asal Indonesia itu usai rentetan buruk setelah Malaysia Open 2022.
Goh/Nur kesulitan melewati babak-babak awal walau sempat menjuarai German Open pada awal tahun.
"Tetapi saya telah bertemu mereka setelah turnamen dan mereka mengatakan kepada saya bahwa mereka telah melihat kesalahan mereka dan ingin bersatu kembali untuk memperjuangkan tempat di Olimpiade," tutur Rexy.
"Saya telah memberi tahu presiden BAM, Tan Sri Norza Zakaria, dan beliau telah menyetujuinya," ujarnya.
Goh/Nur selanjutnya akan berlaga pada Korean Open (18-23 Juli), Japan Open (25-30 Juli) dan Australian Open (1-6 Agustus).
Kini, mereka akan menjalani babak semifinal, Sabtu (15/7/2023) waktu setempat melawan Chen Bo Yang/Liu Yi (China) yang menjadi unggulan pada US Open 2023.
Baca Juga: Live Streaming AVC Challenge Cup 2023 - Start 09.00 WIB, Indonesia Vs Australia Berebut Posisi Ke-5