Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, mengungkapkan bahwa ada pengaruh bagus dengan dilibatkannya tim psikolog dalam pembentukan skuad Garuda Asia buat Piala Dunia U-17 2023.
Timnas U-17 Indonesia memang dijadwalkan bakal menghadapi Piala Dunia U-17 2023 yang bakal bergulir pada 10 November hingga 2 Desember mendatang.
Untuk menghadapi ajang dua tahunan ini, PSSI memang tengah sibuk melakukan seleksi di 12 kota.
Hal ini dilakukan demi mencari pemain-pemain muda terbaik Tanah Air.
Baca Juga: Gelar Seleksi Terbuka di 12 Kota, Bima Sakti Akui Tak Batasi Kuota Pemain di Setiap Daerah
Meski saat ini Bima Sakti telah memanggil 34 pemain untuk menjalani pemusatan latihan (TC) timnas U-17 Indonesia di Jakarta.
TC ini memang telah berlangsung, tetapi bertambah dan berkurangnya pemain masih dapat terjadi hingga Agustus mendatang.
Hal ini karena Bima Sakti menerapkan sistem promosi degradasi.
Dalam pencarian pemain-pemain terbaik ini, legenda timnas Indonesia itu pun ikut melibatkan tim psikolog.
Pelatih berusia 46 tahun tersebut mengatakan kehadiran tim psikolog ini memang sangat membantu persiapan skuad Garuda Asia.
Bima bahkan menyinggung bagaimana timnas U-22 Indonesia sukses di SEA Games 2023 lalu juga tak lepas dari adanya tim psikolog.
“Psikolog ini adalah mereka yang membantu dari coach Indra di SEA Games,” ujar Bima Sakti kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Sabtu (15/7/2023).
Lebih lanjut, pelatih asal Balikpapan ini mengaku bahwa sebenarnya tim pelatih diberi keleluasaan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Baca Juga: Bima Sakti Benarkan Timnas U-17 Indonesia Uji Coba Lawan Barcelona
Bahkan ia mengaku dari tim psikolog hingga tambahan jumlah pelatih pun dikasih keleluasaan.
“Alhamdulilah saya diberikan keleluasaan untuk menambah jumlah official,” ucap Bima Sakti.
“Pak Ketum pak Erick (Thohir) juga mensupport keberadaan psikolog di tim karena di usia 17 tahun itu butuh orang yang bisa memahami karakter mereka,” lanjutnya.
Lebih lanjut, mantan pemain Persiba Balikpapan tersebut juga mengungkapkan bagaimana pengaruh adanya tim psikolog.
Menurutnya dalam penunjukkan kapten timnas U-17 Indonesia juga tak lepas dari hasil psikotes dan yang lainnya.
Sebab dalam penentuan kapten tim Merah Putih ini juga diharuskan melihat hasil dari analisis karakter, kepribadian, dan kepemimpinan pemain saat di lapangan.
Baca Juga: Pemain Sao Paulo Welber Halim Jardin Belum Bergabung ke Timnas U-17 Indonesia
Bima mengaku semua itu bisa terjadi atas bantuan tim psikolog.
“Saya juga menentukan Iqbal sebagai kapten timnas U-17 juga atas bantuan mereka,” kata Bima.
“Iqbal ini bagaimana orangnya, karakternya bagaimana, leadershipnya bagaimana.”
Tentunya ini juga berlaku dalam menilai pemain-pemain lainnya juga di timnas U-17 Indonesia ini.
Bahkan Bima Sakti membeberkan untuk tes dari psikolog juga telah dilakukan dalam sehari pada Selasa, 11 Juli 2023.
Baca Juga: Indonesia Negara Besar Tapi Sulit Cari 11 Pemain Terbaik, Ketum PSSI Angkat Bicara
“Hari Selasa-nya kita psikotes, ya dari pagi sampai sore, dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB sore,” tutur Bima.
“Kami ambil full semuanya, karena pengen bener-bener hasilnya itu baik dan valid. Karena kalau kita latihan dulu, saya tanya psikolog, hasilnya juga berpengaruh gitu, karena kondisi capek misalnya, mereka konsentrasinya mengisi pertanyan itu hasilnya kurang maksimal,” pungkasnya.
“Sebab itu, pas Selasa full psikotes, kemudian hari Rabu kami ambil tes awal di gym untuk mendata kekuatan para pemain.”