Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengakuan Yamaha, 'Kami Alami Masa Suram Bahkan dengan Valentino Rossi'

By Delia Mustikasari - Minggu, 16 Juli 2023 | 10:20 WIB
Dari kiri ke kanan: Lin Jarvis, Valentino Rossi, dan Massimo Meregalli. ( GPONE.COM )

Tetapi, mereka meminta maaf kepada pembalap mereka setelah 25 balapan tanpa kemenangan antara 2017 dan 2018.

Musim ini terasa suram bagi Yamaha.

Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2023 - Presiden BAM Geram Malaysia Lagi-lagi Pulang dengan Tangan Hampa, Satgas Khusus Langsung Dibentuk

"Yang pasti, ini merupakan awal musim yang sama sekali berbeda dari yang kami harapkan," kata Meregalli.

"Kami melakukan beberapa pengujian musim dingin yang bagus, di mana kami puas dengan semua pekerjaan yang telah dilakukan di Jepang," ujar Meregalli.

"Tetapi, kami telah belajar, tidak memiliki pengalaman dengan aerodinamika, bahwa tidak cukup hanya meningkatkan downforce dan kecepatan."

"Anda juga perlu mengetahui cara membelokkan motor, karena dengan apa yang terjadi musim dingin ini. Kami meningkatkan downforce, kecepatan maksimum, tetapi kemudian motor tidak berputar," tutur Meregalli.

"Ketika kami harus melakukan homologasi paket aerodinamis pertama. Kami harus kehilangan sedikit kecepatan tertinggi dan kembali ke 2021 untuk setidaknya memiliki pengendalian. Itu mengecewakan. Kami memiliki tujuan lain."

Menurut Meregalli, Yamaha tidak perlu membicarakan krisis karena mungkin pihaknya telah mengarahkan pengembangan ke arah yang salah.

"Kami membayar sedikit pengalaman aerodinamika itu. Yang lain memulai jauh sebelum kami dan sekarang kami membayar untuk penundaan itu," ucap Meregalli.