Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persik Kediri Dibayangi Hukuman dari PSSI atas Kerusuhan Suporter

By Mochamad Hary Prasetya - Minggu, 16 Juli 2023 | 12:00 WIB
Pemain Persik Kediri, Arthur Irawan, sempat memberikan senyuman saat hadir dalam latihan di Lapangan B, Senayan, Jakarta, Rabu (7/6/2023) sore. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Persik Kediri kemungkinan besar akan mendapatkan denda dari PSSI usai terjadinya kerusuhan antar suporter di pertandingan melawan Arema FC.

Duel Persik Vs Arema FC merupakan pertandingan pekan ketiga Liga 1 2023/2024 di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Sabtu (15/7/2023).

Kerusuhan antar suporter sudah mulai terlihat saat pertandingan Persik Vs Arema FC tengah berlangsung.

Ini bermula ketika Arema FC mencetak gol dan membuat sejumlah suporternya melakukan selebrasi.

Hadirnya suporter Arema FC memancing pendukung Persik yang ada didekatnya.

Kerusuhan pun tidak dapat terhindarkan, namun akhirnya pertandingan tetap bisa dijalankan sampai selesai.

Polisi pun mengamankan sebanyak 25 suporter Arema FC.

Baca Juga: 25 Orang Diamankan, Polisi Benarkan Suporter Arema FC Susupi Suporter Persik Kediri

Hadirnya suporter Arema FC sebenarnya sudah salah.

Pasalnya dalam regulasi PT Liga Indonesia Baru (LIB), suporter tandang dilarang hadir di stadion.

Namun ternyata masih banyak suporter yang melanggar peraturan tersebut.

Kini Persik pun berpotensi mendapatkan denda dari PSSI.

Ini juga melihat adanya kerusuhan dalam pertandingan PSM Makassar Vs Dewa United pada pekan kedua Liga 1 2023/2024 di Stadion BJ Habibie, Pare-pare, Makassar, Sabtu (8/7/2023).

PSM dan suporternya mendapatkan hukuman berat dari PSSI.

Tentu saja ini bisa didapatkan juga oleh Persik.

Baca Juga: Liga 1 Ricuh Lagi, Suporter Arema FC Dihajar Suporter Persik karena Nekat Datang

PSM mendapatkan hukuman denda uang sebesar Rp 45 juta.

Selain itu, para suporter PSM dilarang mengenakan atribut saat mendukung Juku Eja di kandang dan adanya penutupan di tribun selatan.

"Potensi denda tentu saja ada."

"Klub pasti rugi," ucap kapten Persik, Arthur Irawan, saat dihubungi BolaSport.com, Minggu (16/7/2023).

Mantan pemain Persebaya Surabaya itu berharap kerusuhan ini menjadi yang terakhir di Liga 1 2023/2024 termasuk di pertandingan Persik.

Ini juga menjadi bahan evaluasi bersama bagi Persik.

"Semoga ini menjadi pelajaran bersama untuk panpel, manajemen, dan teman-teman suporter Persik."

Baca Juga: Pemain Asing Baru Persija Level Tim Nasional di Negaranya.

"Lebih baik kita bersama-sama menonton sepak bola dengan asik tanpa adanya kerusuhan," tutup Arthur.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P