PSSI Tak Jadi Kirim Timnas U-17 Indonesia Untuk TC ke Qatar, Ini Alasannya

BOLASPORT.COM - PSSI membatalkan rencana pemusatan latihan Timnas U-17 Indonesia ke Qatar.

Seperti yang diketahui, Timnas U-17 Indonesia dipersiapkan untuk ajang Piala Dunia U-17 2023.

Timnas U-17 Indonesia sendiri bakal bersaing di ajang Piala Dunia U-17 2023 sebagai tuan rumah.

Dengan waktu yang sangat singkat, PSSI tetap memberi persiapan terbaik untuk skuad asuhan Bima Sakti.

Salah satunya bakal mengirim Garuda Asia untuk pemusatan latihan ke luar negeri.

Menurut informasi sebelumnya, PSSI bakal mengirim Timnas U-17 Indonesia ke Jerman dan Qatar.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali.

"Di Jerman dan ada beberapa negara lainnya," kata Amali pada 4 Juli 2023.

Baca Juga: PSSI Pastikan Timnas U-17 Indonesia akan TC di Jerman atau Qatar

"Kalau tidak Jerman, ada Qatar juga."

"Tanya Bima Sakti saja itu kapan berangkat ke Eropanya," lanjutnya.

Namun, rencana tersebut dipastikan tidak terlaksana di dua negara.

Pasalnya, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI sudah mengumumkan rencana seleksi Timnas U-17 Indonesia.

Erick Thohir mengaku jadwal TC Timnas U-17 Indonesia bakal dilaksanakan setelah seleksi di 12 kota selesai.

Timnas U-17 Indonesia hanya melakoni TC ke Jerman saja.

"Dan yang rencana yang di 12 kota ini kita akan bergabung di bulan Agustus nanti TC-nya," ujar Ketua Umum PSSI, Erick Thohir di Pantai Purnama, Bali kepada wartawan pada Minggu (16/7/2023).

"Dan di situ diseleksi ulang lagi untuk baru kita kirim ke Jerman ya," lanjutnya.

Baca Juga: Lima Pemain Timnas U-17 Indonesia akan Dipulangkan Setiap Akhir Pekan

Erick Thohir pun menjelaskan alasan tidak memilih Qatar sebagai lokasi TC Timnas U-17 Indonesia.

Eks Presiden Inter Milan itu mengaku bahwa suhu udara Qatar yang sangat panas membuat PSSI menurunkan kebijakan tersebut.

Pihaknya mengaku bahwa setelah memperhitungkan segala hal, Timnas U-17 Indonesia butuh waktu beberapa hari untuk adaptasi dengan suhu udara di Jerman.

Sehingga waktu tersisa tidak cukup untuk melakukan TC di dua negara sekaligus.

"Kita tidak jadi ke Qatar ya, karena alasannya di Jerman itu kita perlu hampir satu setengah bulan 2 bulan," ujar Erick Thohir.

"Dan di Qatar itu udaranya panas sekali ya jadi tadinya rencana di Indonesia, Qatar, Jerman."

"Tapi karena dihitung-hitung di Qatar terlalu panas."

"Jadi (hanya) Indonesia, Jerman."

"Dan nanti dari Jerman pun kita pulang 10 hari supaya adaptasi itu," tutupnya.