Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kunci kemenangan kami hari ini ialah pantang menyerah. Saat dalam kondisi tertinggal kami tidak mau mengalah dan terus mencoba."
Pada pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 10 menit ini, keduanya saling memberikan semangat mengingat persaingan yang ketat.
Dengan percaya satu sama lain, Mei/Sudo menjadi lebih tenang dan fokus sehingga akhirnya mampu menutup laga dengan kemenangan.
"Mei Sudo merupakan tipe orang yang pendiam. Jadi sebisa mungkin saya memberikan semangat terus kepadanya untuk tetap fokus, dan bermain semangat," tambah Yamakita.
"Akhirnya kami bisa meraih kemenangan."
Selama bertanding di Yogyakarta, unggulan pertama asal Jepang itu mengaku sempat kesulitan beradaptasi dengan cuaca panas.
Beruntung adaptasi tersebut bisa sejalan dengan sambutan warga di Kota Pelajar yang sangat hangat menyambut Mei/Nao.
"Pertama kali ke sini kami merasa udaranya sangat panas," terang Nao Yamakita.
"Setelah adaptasi cuaca, saya menilai bahwa orang-orang di sini sangat hangat sambutan kepada kami."