Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Arema FC Minta Maaf Suporternya Terlibat Kerusuhan di Markas Persik Kediri

By Lukman Adhi Kurniawan - Minggu, 16 Juli 2023 | 19:40 WIB
Panpel Persik Kediri mengamankan suporter Arema FC di Stadion Brawijaya. (Persik Media)

BOLASPORT.COM - Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas, menyampaikan permintaan maaf setelah suporter mereka nekat hadir di laga tandang melawan Persik Kediri.

Kedua tim berduel dalam laga pekan ketiga Liga 1 2023-2024 di Stadion Brawijaya, Kediri, Sabtu (15/7/2023).

Laga yang berakhir dengan skor 5-2 untuk kemenangan tim tuan rumah tersebut menjadi sorotan.

Pasalnya, sempat terjadi kericuhan antara suporter Persik dan Arema FC.

Seperti diketahui, Liga 1 musim ini masih melarang suporter untuk bertandang mendukung timnya.

Namun, ada beberapa oknum Aremania yang nekat hadir untuk laga tersebut.

Baca Juga: Tiga Kerusuhan di Liga 1 2023-2024 Hingga Pekan ke-3, Siap-siap Ada Ancaman FIFA

Wiebie Dwi Andriyas meminta maaf karena suporter Arema FC memaksakan hadir di laga melawan Persik.

Menurutnya, hal tersebut jadi bahan evaluasi agar bisa memberikan keamanan kepada semua pihak yang hadir di tribun.

Dia juga memahami bahwa suporter mereka ingin memberikan dukungan secara langsung di lapangan.

"Mungkin berlebihan jika mereka disebut demikian, namun jika memang pendukung Arema FC, kami memohon maaf."

"Kami masih sangat menghargai karena murni kedatangan mereka lantaran hati nurani yang ingin memberikan dukungan kepada tim kesayangannya, untuk memberikan dukungan langsung di tribune," kata Wiebie Dwi Andriyas dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.

Baca Juga: Serba-serbi Kerusuhan di Laga Persik Vs Arema FC, Aremania Sudah Tahu dan Apresiasi Pihak Kepolisian

Berbicara tentang larangan untuk suporter tandang, Wiebie menjelaskan bahwa membutuhkan proses untuk melakukan sosialisasi.

Termasuk dari penjualan tiket agar bisa lebih teratur lagi.

Selain itu, perlu dilakukan antisipasi agar suporter tim tamu tidak bisa masuk ke stadion.

"Terkait larangan fans tandang sesuai regulasi, hal itu butuh proses tentunya untuk adaptasi dan kami dari klub akan bantu untuk melakukan sosialisasi."

"Termasuk bagaimana sistem penjualan tiket secara online yang mengatur itu semua."

"Dengan begitu antisipasi bisa dilakukan untuk identifikasi lebih awal siapa saja yang masuk ke dalam stadion," tambahnya.

Baca Juga: Erick Thohir Geram dengan Kerusuhan Suporter di Laga Persik Vs Arema FC, Ingatkan Sanksi FIFA

Arema FC juga menyampaikan apresiasi kepada pihak Kepolisian yang sudah tanggap agar kericuhan tersebut tidak semakin melebar.

Terutama saat memberikan pengamanan dan evakuasi korban saat insiden terjadi.

"Kami ucapkan terima kasih kepada pihak Kepolisian dari Polresta Kediri Kota dan Polres Kediri Kabupaten yang melakukan pengamanan pertandingan."

"Membantu membawa suporter yang menjadi korban dari insiden tersebut ke rumah sakit," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P