Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Indonesia mengamankan raihan medali emas dari Kejuaraan Asia Junior 2023. Satu-satunya pencapaian tinggi ini bahkan memiliki nilai sejarah.
Adalah Mutiara Ayu Puspitasari, tunggal putri Indonesia yang menorehkan tinta emas dalam event perorangan Kejuaraan Asia Junior 2023 yang telah dihelat sejak Rabu (12/7/2023).
Raihan emas dipersembahkan Mutiara setelah mengalahkan Kim Min-ji (Korea Selatan) pada final di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu (16/7/2023).
Mutiara diliputi kebahagiaan dengan kemenangannya pada partai puncak.
Lebih-lebih, atlet asal Ngawi, Jawa Timur, tersebut menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang merebut medali emas dari Kejuaraan Asia Junior sejak dihelat pertama kali pada 1997.
"Pastinya saya sendiri merasa sangat bangga dan enggak menyangka (menjadi tunggal putri Indonesia pertama yang menjadi Juara Asia Junior)," ujar Mutiara.
"Apalagi tadi ketika game (selesai) dan saya bisa menang straight game itu benar-benar rasanya kayak mimpi," imbuh pemain berusia 17 tahun ini.
Kemenangan Mutiara membuat Indonesia menggondol 1 medali emas, 1 medali perak dan 2 medali perunggu dari Kejuaraan Asia Junior 2023.
Medali perak diraih Indonesia dari beregu campuran setelah tumbang 2-3 dari Jepang.
Kini, hanya di event beregu campuran Merah Putih belum pernah berkibar paling tinggi sepanjang sejarah Kejuaraan Asia Junior.
Sementara 2 medali perunggu dipersembahkan Alwi Farhan di tunggal putra dan Zidane Attauba Efendi/Kleopas Binar Putra Prakoso di ganda putra.
Adapun gelar juara umum direbut oleh China.
Gagal di event beregu campuran karena tersandung di perempat final, pasukan Negeri Tirai Bambu "mengamuk" di event perorangan dengan memborong tiga medali emas.
Menariknya, emas-emas dari tim China ini diraih oleh pemain-pemain yang kalah saat China ditekuk Indonesia 1-4 pada babak penyisihan grup beregu campuran.
Baca Juga: Kejuaraan Asia Junior 2023 - Akhiri Penantian Indonesia, Tidak Ada yang Tidak Mungkin bagi Mutiara
Zhu Yi Jun menjadi bintang setelah memenangi dua nomor sekaligus yaitu ganda putra bersama Huang Ke Xin dan ganda campuran bersama Ma Shang.
Hasil ini bertolak belakang dengan ketika Zhu Yi Jun diturunkan dua kali oleh China saat melawan Indonesia, tepat pada hari Minggu sebelumnya.
Zhu/Huang ditundukkan Adrian Pratama/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu pada partai pertama. Adapun Zhu/Mang tumbang di tangan Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin di partai terakhir.
"Saya merasa sudah lelah sekali karena hari ini bermain dua kali dalam satu hari," ungkap Zhu setelah final ganda putra yang menjadi partai keempat.
"Sebisa mungkin saya mencoba mempersiapkan diri mengingat saya bermain di dua nomor."
"Saat partner saya sudah terlihat kelelahan. Saya mencoba untuk melakukan cover dan bermain lebih tenang untuk bisa meraih kemenangan," timpal Ma Shang.
Satu gelar lainnya China dipersembahkan oleh Hu Zhe An dari tunggal putra.
Hu Zhe An sendiri telah melakukan revans terhadap wakil Indonesia, Alwi Farhan, di semifinal sebelum akhirnya menjadi juara.
Adapun emas lainnya direbut oleh Jepang dari nomor ganda putri melalui Mei Sudo/Nao Yamakita. Ini melengkapi raihan emas Jepang dari beregu campuran.
HASIL FINAL KEJUARAAN ASIA JUNIOR 2023
1. XD: Zhu Yi Jun/Huang Ke Xin (China/1) vs Liao Pin Yi/Zhang Jia Han (China/3) 21-19, 21-18
2. MS: Hu Zhe An (China/3) vs Yudai Okimoto (Jepang/8) 13-21, 21-14, 21-14
3. WD: Mei Sudo/Nao Yamakita (Jepang/1) vs Park Seul/Yeon Seo-yeon (Korea Selatan) 21-19, 14-21, 23-21
4. MD: Ma Shang/Zhu Yi Jun (China/8) vs Chen Yong Rui/Hue Ke Yuan (China) 19-21, 21-16, 21-13
5. WS: Mutiara Ayu Puspitasari (Indonesia/6) vs Kim Min-ji (Korea Selatan/14) 21-11, 21-17
DAFTAR PEMENANG MEDALI KEJUARAAN ASIA JUNIOR 2023
Tunggal Putra
Emas: Hu Zhe An (China)
Perak: Yudai Okimoto (Jepang)
Perunggu: Alwi Farhan (Indonesia), Wang Zi Jun (China)
Tunggal Putri
Emas: Mutiara Ayu Puspitasari (Indonesia)
Perak: Kim Min-ji (Korea Selatan)
Perunggu: Shou Qun Yu (China), Xu Wen Jing (China)
Ganda Putra
Emas: Ma Shang/Zhu Yi Jun (China)
Perak: Chen Yong Rui/Hue Ke Yuan (China)
Perunggu: Zidane Attauba Efendi/Kleopas Binar Putra Prakoso (Indonesia), Lai Po Yu/Tsai Fu Cheng (Taiwan)
Ganda Putri
Emas: Mei Sudo/Nao Yamakita (Jepang)
Perak: Park Seul/Yeon Seo-yeon (Korea)
Perunggu: Li Hua Zhou/Zhang Yu Han (China), Maya Taguchi/Aya Tamaki (Jepang)
Ganda Campuran
Emas: Zhu Yi Jun/Huang Ke Xin (China)
Perak: Liao Pin Yi/Zhang Jia Han (China)
Perunggu: Lee Min-wook/Cheon Hye-in (Korea), Park Beom-soo/Yeon Seo-yeon (Korea)
Beregu Campuran
Emas: Jepang
Perak: Indonesia
Perunggu: Thailand, Taiwan