Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, terkejut karena Bali jadi kota yang paling banyak mendatangkan peserta seleksi untuk skuad Garuda Asia.
Seleksi timnas U-17 Indonesia digelar di Bali selama dua hari yakni tanggal 15 dan 16 Juli.
Dalam seleksi ini peserta yang datang meliputi Asprov Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat.
Pada hari pertama ada 283 peserta yang hadir dan di hari kedua tercatat 664 peserta.
Dengan total 947 peserta, Bali jadi kota yang terbanyak mengirimkan pemain untuk menjalani seleksi.
Di Bali, pelatih Bima Sakti hadir langsung bersama Ketum PSSI Erick Thohir dan Indra Sjafri.
Baca Juga: Mantap! Erick Thohir Ungkap Bali Pecahkan Rekor Tak Terduga Peserta Seleksi Timnas U-17 Indonesia
Terkait hal tersebut, Bima Sakti memberikan apresiasi kepada peserta yang hadir di seleksi ini.
Menurutnya, tingginya animo peserta menjado bukti bahwa banyak pemain potensial ada di Bali.
Dia berjanji akan memberikan kesempatan kepada pemain yang seusai dengan kebutuhan skuad Garuda Asia.
Saat ini ada 34 pemain yang sebelumnya sudah dipanggil untuk menjalani TC di Jakarta.
"Kami memberikan kesempatan kepada putra-putra Bali dan sekitarnya."
"Alhamdulillah rekor peserta ada di Bali, ada 947 pemain."
"Saya pikir ini adalah bukti, bahwasahnya talenta-talenta muda di Bali juga banyak, dan saya tadi melihat beberapa gim."
"Ada beberapa pemain yang bisa diberikan kesempatan untuk kita seleksi nanti di Jakarta," kata Bima Sakti dlansir BolaSport.com dari laman PSSI.
Baca Juga: Erick Thohir Pastikan Timnas U-17 Indonesia Fokus Gelar TC di Jerman
Pemain-pemain hasil seleksi di setiap daerah akan disesuaikan dengan kebutuhan timnas U-17 Indonesia.
Pasalnya, saat ini kerangka tim merujuk pada skuad yang menjadi juara di Piala AFF U-16 2022 lalu.
Selanjutnya, tim pelatih akan terus bergerak untuk mendapatkan pemain-pemain potensial dari seluruh daerah di Indonesia.
"Kita akan sesuaikan dengan kebutuhan tim di TC yang sedang kita jalankan di Jakarta."
"Ada beberapa posisi yang memang harus kita benahi, kita perbaiki."
"Pemain yang kita dapat di daerah-daerah seperti Bali, Bandung, Palembang akan kita berikan kesempatan."
"Karena pemain yang TC di Jakarta pun ada promosi dan degradasinya," pungkasnya.