Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Eks gelandang AC Milan, Massimo Ambrosini, merasa mantan klubnya itu masih akan merasakan kehilangan Sandro Tonali.
AC Milan membuat kejutan besar pada bursa transfer musim panas ini.
Manuver pertama mereka adalah menjual Sandro Tonali ke Newcastle United.
Padahal, Tonali adalah pemain berkualitas tinggi yang juga menjadi kesayangan Milanisti.
Gelandang 23 tahun itu dicintai tifosi karena dia sendiri adalah suporter AC Milan sejak kecil.
Cerita Tonali yang rela digaji rendah supaya bisa memperkuat AC Milan sangat membekas di hati suporter Setan Merah.
Tidak heran jika ada sebagian Milanisti yang masih merasa tidak rela kehilangan Tonali.
Padahal, Tim Merah-Hitam sudah cukup aktif menggunakan uang penjualan Tonali untuk berbelanja di bursa transfer.
Baca Juga: AC Milan Tak Boleh Menangis, Tonali Pergi untuk Kebaikan Bersama
AC Milan sudah mengamankan Marco Sportiello, Ruben Loftus-Cheek, Luka Romero, Christian Pulisic, dan sebentar lagi Tijjani Reijnders.
Salah satu Milanisti yang masih belum bisa move on dari kepergian Sandro Tonali adalah Massimo Ambrosini.
Gelandang AC Milan pada selang 1995-2013 itu bahkan merasa mantan klubnya sudah kehilangan jiwa karena tak lagi punya Tonali.
"Kepergian Tonali adalah kejutan yang tak menyenangkan," ujar Ambrosini seperti dikutip dari La Gazzetta dello Sport.
"Bukan hanya karena Milan kehilangan seorang pemain yang sangat bagus."
"Tetapi, mereka juga kehilangan jiwa."
"Tonali memiliki jiwa Milan yang lebih besar daripada mereka semua yang bertahan."
"Secara paradoks, dari pandangan teknikal, kehilangan Tonali bisa diganti orang lain," lanjut mantan pemain yang mengoleksi 489 penampilan buat AC Milan di semua ajang itu.
"Tetapi, menemukan sesuatu yang spesial yang dibawa Tonali ke lapangan adalah permasalahan yang lebih rumit."
Ambrosini lanjut menyatakan bahwa para pemain lama AC Milan sekarang harus bisa bersama-sama menunjukkan jiwa seperti Tonali.
Dia secara khusus menyebut 3 nama: Theo Hernandez, Fikayo Tomori, dan Mike Maignan.
"Siapa pun yang bertahan. Saya pikir Theo, Tomori, dan Maignan."
"Mereka harus membagi-bagi kepingan jiwa yang biasa ditunjukkan Tonali."
"Kemudian tanpa Paolo Maldini, AC Milan bahkan juga kehilangan sebagian jiwa mereka di luar lapangan."
"Tanggung jawab untuk pelatih Stefano Pioli akan bertambah."
"Dia harus menangani banyak peran sekaligus. Ini tidak akan mudah," pungkasnya.