Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Polri Panggil PSSI soal Dugaan Pungli Seleksi Wasit, yang Datang Sosok Inisial A

By Abdul Rohman - Senin, 17 Juli 2023 | 16:15 WIB
Marko Simic (tengah) sedang melakukan selebrasi seusai mencetak gol dalam laga pekan ketiga Liga 1 2023 antara Persija versus Bhayangkara FC di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/7/2023) malam. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - PSSI penuhi panggilan Polri terkait dugaan praktik pungutan liar (pungli) dalam seleksi wasit di Liga 1 dan Liga 2, Senin (17/7/2023).

Kasus ini kini ditangani oleh Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola.

Sejatinya, Polri mengundang Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, untuk memberikan keterangan.

Akan tetapi, Erick Thohir berhalangan hadir.

Untuk itu, federasi mengirim perwakilan, yakni Direktur Perwasitan PSSI yang berinisial A.

"Terkait dugaan adanya pungli pada seleksi wasit Liga I dan II," kata Kabag Penum Div Humas Polri, Kombes Pol Nurul Azizah, Senin (17/7/2023).

“Satuan Tugas Anti Mafia Bola pada hari ini, Senin 17 Juli 2023, mengundang Ketua PSSI (Erick Thohir)."

Baca Juga: Kejam Difitnah! Saddil Ramdani Bantah Pindah Warga Negara Malaysia dan Sindir Seseorang

"Namun, yang ditunjuk untuk menghadiri undangan tersebut adalah saudara A."

"Yang merupakan Direktur Perwasitan PSSI ke Bareskrim Polri,” sambung Nurul Azizah.

Penyelidikan ini sebagai tindak lanjut atas adanya informasi yang mengarah kepada adanya dugaan praktik pungli dalam proses seleksi wasit di Liga 1 dan Liga 2.

Satgas anti mafia bola berkomitmen untuk membersihkan sepak bola Indonesia dari praktik-praktik yang tidak fair dan tidak sesuai dengan aturan.

Sebelumnya, Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, mendorong agar Ketua Komite Wasit PSSI segera bergerak

Untuk diketahui, Erick Thohir juga berstatus sebagai Ketua Komite Wasit PSSI.

"Ketua Komite Wasit PSSI harus melakukan evaluasi segera atas buruknya kinerja wasit sekaligus melaporkan kepada Ketua Umum PSSI bahwa kasus pungli dalam seleksi wasit harus dituntaskan secepatnya," kata Akmal Marhali.

"Wibawa Ketua Umum PSSI dipertaruhkan bila terjadi pembiaran," sambung Akmal Marhali.

Baca Juga: Shakur Stevenson Minggir Dulu, Lomachenko Mau Tuntaskan Urusan dengan Devin Haney

Adapun seleksi wasit digelar PSSI dengan berkolaborasi bersama Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) pada 15-16 Juni 2023.

JFA mengirimkan dua instrukturnya, yaitu Yoshimi Ogawa dan Toshiyugi Nagi.

Proses seleksi ini terdiri dari tiga tes.

Tes fisik, Tes Law of The Games (LOTG), dan tes video.

Dilaporkan hanya tes fisik yang dilewati dengan murni.

"Sejumlah wasit mengaku diminta uang Rp 500 ribu bila ingin dibantu bisa dapat bocoran jawaban soal," kata Akmal Marhali.

"Atau paket Rp1 juta buat dibantu lolos tes fisik dan tes LOTG."

"Ini harus diungkap pelakunya dan diberikan hukuman berat," tutupnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P