Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sempat Ditolak Ducati, MotoGP Akhirnya Ganti Format Akhir Pekan demi Keselamatan Pembalap

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Senin, 17 Juli 2023 | 21:04 WIB
Insiden kecelakaan antara Marc Marquez (Repsol Honda) dan Johann Zarco (Prima Pramac) pada latihan kedua MotoGP Jerman 2023. (MOTOGP.COM)

BOLASPORT.COM - MotoGP mengumumkan perubahan format akhir pekan lomba jelang paruh musim kedua 2023 menyusul masukan dari para pembalap.

Pengumuman ini dikeluarkan oleh Grand Prix Commission yang memuat Dorna Sports selaku promotor MotoGP, FIM (Federasi Motor Internasional), IRTA (Asosiasi Tim), dan MSMA (Asosiasi Pabrikan) pada Senin (17/7/2023).

Mulai seri balap ke-9 MotoGP Inggris, hanya catatan waktu saat sesi latihan kedua pada Jumat siang waktu setempat yang menentukan kelolosan pembalap ke kualifikasi 2.

Baca Juga: Sejarah dan Drama di Road to MotoGP, Pembalap Indonesia Fadilah Menangi Lomba JuniorGP dari Posisi Ke-16

Tadinya para pembalap harus berlomba-lomba mengejar catatan waktu lap terbaik pada dua sesi latihan pertama demi memperebutkan 10 tempat teratas dalam hasil kombinasi.

Target ini sangat krusial karena mempertaruhkan tiket lolos langsung ke kualifikasi 2 yang menentukan pemilik posisi start terdepan alias pole position.

Posisi start makin penting dalam balapan MotoGP karena peluang menyalip yang lebih kecil.

Teknologi yang memudahkan pembalap untuk mengambil risiko serta rentan panasnya ban depan saat melaju di belakang rival menjadi penyebabnya.

Pembalap akhirnya bak tidak mendapat kesempatan yang cukup untuk bernapas karena sudah harus tampil habis-habisan sejak awal.

Dengan durasi sesi 45 menit di latihan pertama, pembalap biasanya cuma punya waktu 30 menit untuk mencari setup sebelum memulai adu catatan waktu dalam time attack.

Tuntutan kepada pembalap untuk tampil maksimal sesegera mungkin telah menuai kekhawatiran tentang faktor keselamatan.

Lebih-lebih dengan penambahan sprint alias lomba setengah durasi pada Sabtu, dikhawatirkan jumlah insiden akan meningkat karena tekanan besar yang mereka hadapi.

Selain itu kondisi saat latihan pertama biasanya belum optimal karena pembalap masih mencari setelan dan aspal masih "bersih" dari jejak karet ban yang menambah grip.

Adapun dari aspek kompetisi, kesempatan tim-tim yang tertinggal untuk mengembangkan motor makin berkurang karena hanya tersedia sepenuhnya saat latihan bebas pada Sabtu pagi.

Penempatan waktu latihan bebas yang berdekatan dengan babak kualifikasi pun membuat sesi ini dianggap kurang berguna.

Baca Juga: Gara-Gara Kesialan 1 Orang, Yamaha dan Honda Krisis Berkepanjangan di MotoGP

Pembalap menjadi tak bisa tampil lepas dalam sesi ini demi menjaga motor dari kerusakan dan juga tubuh mereka sendiri.

Meski alasannya bagus, tidak semua pihak setuju.

Seperti dikutip dari The-Race, proposal perubahan format akhir pekan sempat ditolak dalam pembahasan di sela-sela seri MotoGP Belanda pada Juni lalu.

Ducati disebut-sebut sebagai pabrikan yang menolaknya kendati pembalap mereka berharap ada perubahan dengannya.

"Semua pembalap, kelihatannya seperti ini ya di komite keselamatan, mendorong perubahan ini," ujar pembalap Aprilia, Aleix Espargaro.

"Perubahannya yakni mengubah jadwal hari Jumat untuk membebaskan sesi latihan pertama, tetapi sepertinya Ducati tidak setuju."

"Kami tidak memintanya untuk bersaing atau apapun itu, tetapi lebih untuk keselamatan, untuk menghindari insiden-insiden di latihan pertama, mengurangi sedikit tekanan bagi semuanya."

"Namun, Ducati sepertinya tidak menyukai gagasan ini. Itu aneh, karena percayalah, pembalap-pembalap mereka mendukung perubahan ini tetapi para petinggi Ducati tidak."

Keberadaan delapan pembalap motor Desmosedici GP di lintasan disebut-sebut membuat Ducati tidak memiliki masalah dengan ketersediaan waktu.

Baca Juga: Harga Tiket MotoGP Indonesia 2023 Diumumkan, Catat Tanggal Penjualannya

Koleksi data yang sangat melimpah memudahkan mereka untuk mempersiapkan si kuda besi agar bisa tampil maksimal saat balapan berlangsung.

Kendati begitu, pabrikan asal Borgo Panigale, Italia, tersebut akhirnya berubah pikiran.

Sesuai dalam keterangan resmi dari Grand Prix Commission, semua pihak menemukan kata sepakat dalam pertemuan daring yang berlangsung pada bulan Juli ini.

Format baru ini akan diterapkan saat kejuaraan dilanjutkan di Sirkuit Silvestone, Inggris, pada 4-6 Agustus mendatang.

FORMAT AKHIR PEKAN BARU MOTOGP 2023

Jumat

- Latihan Bebas 1/Free Practice 1 (FP1), 45 menit
- Latihan/Practice (P)*, 60 menit

Sabtu

- Latihan Bebas 2/Free Practice 2 (FP2), 30 menit
- Kualifikasi, 30 menit
- Sprint

Minggu

- Pemanasan/Warmup
- Balapan

Keterangan:
*) menentukan kelolosan langsung ke Kualifikasi 2

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P