Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Piala Presiden Esports 2023 sudah dilaksanakan dan bertekad untuk mencetak pemain bintang yang baru.
Para penikmat game kembali disuguhkan dengan kompetisi bertajuk Piala Presiden Esports 2023 yang akan mempertandingkan beberapa permainan.
Game yang akan dimainkan dalam Piala Presiden Esports 2023 adalah Lokapala dan Mobile Legends: Bang Bang.
Adapun kategori yang terdapat dalam Piala Presiden Esports 2023 yakni Lokapala (Pria), Mobile Legends: Bang Bang (Pria), dan Mobile Legends: Bang Bang (Wanita).
Masing-masing tim nantinya akan diisi oleh lima pemain inti dan satu amunisi cadangan.
Masyarakat bisa unjuk gigi pada Piala Presiden Esports 2023 dengan ikut mendaftar yang sudah dibuka sejak 13 Juli 2023.
Baca Juga: Rekap Korea Open 2023 - Hari Kelabu Indonesia, 2 Wakil Ganda Putra Langsung Kandas
Piala Presiden Esports 2023 nantinya terbagi dari kualifikasi regional, kualifikasi tertutup, dan kualifikasi terbuka.
Finalis-finalis dari masing-masing cabang game bakal mentas di Babak Grand Final Piala Presiden Esports 2023 yang diagendakan di Tennis Indoor, Senayan, Jakarta pada bulan Oktober mendatang.
Total hadiah yang diperebutkan dalam turnamen tersebut yakni dua miliar rupiah.
Baca Juga: Menpora Tidak Setuju Liga 1 Berhenti Karena Kerusuhan Suporter
Tak menekankan soal materi, Rangga Danu Prasetyo selaku Ketua Pelaksana Piala Presiden Esports 2023 jusrtu berfokus untuk menggali potensi atlet-atlet baru.
"Sebenarnya tujuan dari turnamen ini adalah kami ingin mencari bibit-bibit baru," kata Rangga Danu Prasetyo kepada awak media termasuk BolaSport.com, Selasa (18/7/2023).
"Jadi, kami ingin mencari anak muda yang memang memiliki cita-cita untuk menjadi pro player," sambung Rangga.
Baca Juga: Legenda Persija Akui Ngerinya Suporter Indonesia, Punya Kenangan Mau Dimakan
Hampir selaras dengan Rangga Danu Prasetyo, Agung Hardjono yang mewakili dari sisi pemerintah pun menyadari kehadiran Piala Presiden Esports 2023 dapat mencetak atlet-atlet yang berpeluang mengharumkan Indonesia.
Agung yang menjabat sebagai Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden itu juga dapat mendongkrak industri esports.
"Piala Presiden Esports 2023 memberikan kesempatan untuk para atlet esports dan penggiat game serta industri game nasional untuk dapat mengembangkan potensi serta menjadi bagian dari proses seleksi atlet esports di ajang kejuaraan lebih tinggi lagi seperti ke kelas Internasional," tutur Agung Hardjono.
Baca Juga: Korea Open 2023 - Leo/Daniel Kalah Start, Permainan Fikri/Bagas Mengecewakan
"Mudah-mudahan event ini berjalan dengan lancar dan berdampak positif pada perkembangan ekosistem dan industry game nasional," ucap Agung.
Brand Ambassador Piala Presiden Esports 2023, Angie Marcheria, pun melihat tujuan yang serupa perihal melahirkan bibit-bibit unggul lewat kompetisi.
Apalagi Angie menyadari Piala Presiden Esports 2023 merupakan ajang yang bergengsi dan dapat memperkenalkan wajah-wajah atlet baru.
Baca Juga: Tinggalkan Asnawi di Korea Selatan, Momok Timnas Indonesia Pulang Kampung ke Malaysia
"Saya sudah tahu Piala Presiden Esport dari sebelum-sebelumnya. Saya lumayan penikmat kompetisi. Saya suka nonton dan mengikutinya," ucap Angie Marcheria.
"Dan menurut saya Piala Presiden Esports merupakan event kompetisi nasional yang sangat signifikan di industry yang sedang berkembang ini."
"Karena mereka memberikan wadah buat para talenta-talenta muda untuk menunjukkan bakatnya di bidang yang mungkin belum dikenal sama banyak orang," tutur Angie.
Baca Juga: Bukan karena Lionel Messi, Ini Alasan Sebenarnya Sergio Busquets Mau Terima Pinangan Inter Miami
Ketua Bidang Atlet, Prestasi, dan IT PB ESI, Ricky Setiawan, juga melihat dampak positif lain di Piala Presiden Esports 2023.
Dampak positif tersebut yakni Piala Presiden Esports 2023 menghadirkan kompetisi game untuk wanita.
Ricky memandang hal itu menjadi gebrakan baru dan menjadi solusi bagi kesenjangan yang terjadi dalam dunia esports.
Baca Juga: Piala Dunia Wanita 2023 - Samantha Kerr, Predator Gol yang Bikin Indonesia Stres
"Kesetaraan gender menjadi salah satu tantangan di dunia Esports. Dari data terakhir yang kami miliki 95 persen yang memainkan game esports dalam tiga bulan terakhir itu masih laki-laki," tutur Ricky Setiawan.
"Dan tentunya dengan adanya turnamen untuk women di Piala Presiden Esports 2023 ini menjadi salah satu effort untuk pemerataan tersebut."
"Karena kalau sudah fifty-fifty (kesetaraan) itu terjadi nantinya bukan cuma potensinya semakin besar, tetapi juga secara market nambah dua kali lipat," ucap Ricky.