Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSSI diharapkan meninjau kembali regulasi soal pemain asing di Liga 2 2023.
Harapan ini datang dari Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
Dalam hal ini, APPI bahkan sudah mengirimkan surat resmi ke PSSI.
Surat tersebut lalu sempat diunggah APPI melalui akun instagramnya.
Tertulis bahwa PSSI diharap bisa meninjau rencana terkait pemberian izin klub Liga 2 mendatangkan pemain asing.
Sebagai informasi, klub Liga 2 2023 diperbolehkan merekrut dua pemain asing.
Rinciannya yakni satu pemain berkewarganegaraan bebas.
Sedangkan satu lagi harus dari Asia.
"Sehubungan dengan adanya rencana untuk menggunakan pemain asing pada Liga 2 musim kompetisi 2022/2023 yang akan digulirkan pada bulan September nanti, yakni setiap klub diperbolehkan untuk menggunakan 2 (dua) pemain asing (1 (satu) pemain dari Asia).
Baca Juga: Menpora: PSSI Sudah Minta FIFA untuk ke Indonesia demi Piala Dunia U-17 2023
"Melalui surat ini, kami bermaksud meminta PSSI untuk dapat meninjau rencana diterapkannya peraturan tersebut," bunyi surat dari APPI untuk PSSI.
Rekomendasi APPI ini bukannya tanpa alasan.
Timbul kekhawatiran pemain lokal akan kehilangan kesempatan bermain.
Terlebih juga ada penambahan kuota pemain asing di Liga 1 2023/2024.
Sekarang tim Liga 1 diperbolehkan mendatangkan lima pemain asing.
"Hal ini dikarenakan adanya dampak secara langsung dirasakan oleh para pesepakbola Indonesia.
"Dimana sebelumnya telah dilakukan penambahan kuota pemain asing pada Liga 1 2023/2024.
"Dengan demikian jika rencana penggunaan pemain asing pada Liga 2 dijalankan, maka akan menambah banyaknya pesepakbola Indonesia yang kehilangan pekerjaannya, terutama mereka yang sebelumnya bermain di Liga 2.
Baca Juga: Persija Berusaha Lengkapi Pemain Asing Saat Lawan Persebaya.
"Hal ini akan memicu timbulnya masalah lain dikemudian hari dan juga mengelimir makna sepakbola yang telah dianggap sebagai suatu penghidupan," sambungnya.
Terakhir, APPI ingin dilibatkan PSSI dalam pengambilan keputusan.
Terutama terkait kuota pemain asing.
"Kami sangat terbuka untuk dapat melakukan dialog/audiensi.
"Dan berharap untuk dapat dilibatkan oleh PSSI dalam mengambil keputusan ataupun mencari opsi lainnya yang dapat dijadikan solusi terbaik bagi semua pihak," tutupnya.