Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jalan dari Casey Stoner untuk Hari-hari Galau Marc Marquez di Repsol Honda

By Agung Kurniawan - Rabu, 19 Juli 2023 | 12:00 WIB
Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig (kanan) bersama Marc Marquez pada seri balap MotoGP Belanda 2023 di Sirkuit Assen, Jumat (23/6/2023). (MOTOGP.COM)

Hengkang ke tim lain menjadi pilihan yang realistis bagi Marquez jika masih ingin bertarung meraih gelar juara dunia.

Pasalnya, Honda masih kesulitan dan membutuhkan waktu guna menciptakan motor yang kompetitif seperti keinginan Marquez.

Di sisi lain, dengan usia yang sudah mencapai angka 30 tahun membuat Marquez tidak mudah untuk pindah ke pabrikan lain.

Langkahnya meninggalkan Honda kian sulit karena dia memiliki riwayat cedera yang panjang setidaknya sejak musim 2020.

Selain karena riwayat cedera, harga Marquez yang tinggi juga membuat pabrikan lain tentunya akan berpikir panjang merekrutnya.

Situasi masa depan yang belum pasti dari pemilik nomor 93 itu turut mengundang perhatian Casey Stoner.

Menurut dua kali juara dunia kelas MotoGP itu, yang dibutuhkan antara Marquez dan Honda pada saat ini adalah komitmen.

Marquez akan bertahan jika Honda bisa memenuhi komitmennya dengan menyediakan paket motor yang kompetitif.

Selain itu, Honda juga harus bisa memaklumi hasil-hasil minor yang dibukukan Marquez sejauh ini karena kinerja kurang dari motor mereka.

"Bagi saya itu tergantung pada komitmen yang dibuat Honda dengan Marquez," kata Casey Stoner, dilansir dari Motosan.