Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kylian Mbappe rela menggantungkan nasib Paris Saint-Germain dan Real Madrid demi uang sebesar 40 juta euro (sekitar Rp674,6 miliar).
Paris Saint-Germain dan Real Madrid tidak ubahnya menjadi korban sikap Kylian Mbappe yang tidak tegas.
Situasi Kylian Mbappe belum mengalami kemajuan sejak pembukaan bursa transfer musim panas 2023.
Sang penyerang telah memberi tahu Paris Saint-Germain bahwa ia tidak akan mengaktifkan perpanjangan kontrak secara otomatis.
Paris Saint-Germain pun sudah memberikan ultimatum untuk menghadapi situasi ini.
Klub masih menunggu keputusan final Kylian Mbappe hingga 31 Juli 2023.
Jika Mbappe tetap bersikeras enggan menandatangani perpanjangan kontrak, ia dilarang untuk bertahan.
Pilihan mempertahankan sang penyerang hanya merugikan PSG saat kontrak habis.
Baca Juga: Junior Ronaldo Mustahil Tembus Barcelona, 2 Faktor Penghalang Terlalu Tinggi
Pasalnya, Mbappe bisa pergi secara gratis saat kontraknya berakhir pada 30 Juni 2024.
Demi menghindari kerugian, Mbappe bisa dijual ke klub lain pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Awalnya, Real Madrid disebut sebagai klub yang menjadi tujuan utaa penyerang asal Prancis tersebut.
Akan tetapi, Mbappe belum juga membuka proses negosiasi hingga saat ini.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Mbappe berpeluang tidak akan melakukan pergerakan hingga akhir bulan Juli.
Ia memilih memanfaatkan tenggat waktu yang diberikan oleh klubnya secara longgar.
Saat tenggat waktu berakhir, Mbappe memang sudah mendapatkan keuntungan.
Baca Juga: Klaim Cristiano Ronaldo untuk MLS ibarat Orang Sedang Mabuk Sisha
Penyerang berusia 24 tahun tersebut akan menerima dana sebesar 40 juta euro (sekitar Rp674,6 miliar).
Dana tersebut merupakan setengah dari bonus loyalitas yang diberikan oleh PSG.
Mbappe berhak menerima setengah dari jumlah bonus karena telah menjalani satu tahun kerja setelah perpanjangan kontrak.
Sisa bonus yang ada bisa diterima oleh sang penyerang jika ia memenuhi kewajiban kontrak yang ada.
Oleh karena itu, Mbappe ingin bertahan satu musim lagi demi mendapatkan bonus secara utuh.
Hanya saja, PSG tentu tidak rela jika mereka ditinggalkan tanpa keuntungan pada musim depan.
PSG memilih bersikap tegas agar tidak ada pemain yang berani bersikap semena-mena.
Mereka bahkan berani memaksa Mbappe untuk pergi jika tidak menerima negosiasi perpanjangan kontrak dari klub.