Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, terhenti di babak kedua Korea Open 2023 setelah tak mampu meredam keunggulan jawara tuan rumah, An Se-young.
Putri KW gagal melangkah lebih jauh pada gelaran BWF World Tour Super 500 itu setelah kandas di babak 16 besar.
Ia tumbang dari unggulan kedua sekaligus wakil tuan rumah, An Se-young, dalam permainan dua gim langsung.
Baca Juga: Hasil Korea Open 2023 - 41 Menit untuk Fajar/Rian Pulangkan Pawang Leo/Daniel
Berlaga di Jinnam Stadium, Yeosu, Korea Selatan, Kamis (20/7/2023), Putri KW takluk dengan skor cukup telak 7-21, 12-21.
Putri KW benar-benar dibuat tak berkutik oleh juara All England Open tersebut sepanjang laga berdurasi 33 menit.
Bahkan pada gim pertama, Putri benar-benar dikunci di angka 7, di mana setelah interval ia sama sekali tidak mampu meraih poin.
Start kurang bagus sudah dialami Putri KW pada awal pertandingan setelah ia tertinggal cepat sampai 2-5.
Rata-rata poin lawan didapat dari kesalahan-kesalahan sendiri dari juara Spain Masters satu kali tersebut.
Pemain yang juga berkarier sebagai polisi itu sempat mengejar hingga 4-5.
Namun, unforced error kembali menjadi musuh utama Putri hingga kembali tertinggal 4-7.
Selain itu, beberapa kali serangan dari rivalnya di level junior tersebut sering mudah menembus pertahanan Putri.
Sementara An lebih jarang membuat kesalahan sendiri. Putri pun masih tertinggal saat skor 7-11 menandai interval.
Setelah jeda, permainan Putri belum membaik. Lagi-lagi ia terlalu sering melakukan kesalahan sendiri.
Pukulannya membentur net atau terlalu tanggung sehingga mudah diserang An.
Baca Juga: Korea Open 2023 - Kesengsaraan Tiada Akhir, Raja Bulu Tangkis Malaysia Sampai Kehabisan Kata-Kata
Smes lurus dari An ke arah forehand Putri sering menjadi lumbung poin. Putri banyak kesulitan mengembalikan bola di sisi ini.
Sejak interval Putri masih belum sekalipun meraih angka hingga 7-18.
Putri seperti sudah kehilangan ide untuk meredam serangan An, ia terus berada dalam tekanan sampai benar-benar terkunci di angka 7 hingga akhir gim pertama.
Putri mencoba membalas pada gim kedua. Laga sempat diawali Putri dengan bagus hingga unggul 3-1 lebih dulu.
Sayangnya keunggulan itu mudah sirna setelah lagi-lagi Putri banyak melakukan kesalahan sendiri. Ia berbalik tertinggal 3-6.
Putri menunjukkan gestur benar kecewa dengan pukulan-pukulannya sendiri yang terus menerus melebar.
Setiap kali Putri menyerang, An selalu mampu mengembalikannya dengan pukulan yang lebih sulit untuk diantisipasinya.
Alhasil, Putri banyak mati langkah saat balik diserang. Ia tertinggal jauh dari 4-9 hingga 7-11 pada paruh gim.
Mirip seperti di gim pertama, setelah jeda turun minum Putri juga tidak banyak bisa berkutik.
Putri sempat menambah empat angka, tetapi serangannya tak mampu meredam kegigihan An Se-young yang kelewat dominan.
Putri terus tertinggal hingga 12-19 sebelum akhirnya kalah dengan skor 12-21.
Kekalahan Putri KW memastikan tunggal putri Indonesia habis tak tersisa di Korea Open 2023.
Sebab beberapa saat sebelumnya, Gregoria Mariska Tunjung juga harus kandas di tangan wakil tuan rumah lainnya yakni Sim Yu-jin usai kalah 20-22, 17-21.
Bagi Putri KW sendiri, kekalahan hari ini dari An Se-young membuat daftar riwayat pertemuannya semakin jeblok karena sudah tertinggal 0-5.