Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Suasana di dalam garasi Honda makin tidak keruan usai pembalap-pembalap mereka satu per satu dikabarkan keluar dalam bursa pembalap MotoGP.
Nama teranyar adalah Joan Mir yang baru musim ini ditarik Repsol Honda untuk menjadi tandem anyar Marc Marquez.
Disandingkan dengan Valentino Rossi zaman Repsol Honda karena kelir kuningnya, Mir malah jauh dari pencapaian emas pembalap idolanya itu.
Baca Juga: Honda Terancam Melarat, KTM Mau Bajak Marc Marquez dan Tim Satelit demi Bawa Bocah Ajaib ke MotoGP
Debut juara dunia Moto3 dan MotoGP tersebut sudah tak terkendali sejak sebuah kecelakaan membuatnya absen dari lomba pada seri kedua MotoGP Argentina.
Pembalap asal Mallorca tersebut pun sudah tidak kelihatan batang hidungnya sejak balapan seri keenam MotoGP Italia gegara cedera patah tulang jari.
Dari delapan seri yang berjalan musim ini, cuma empat yang berhasil dijalani Mir sampai akhir.
Bayang-bayang kegagalan Jorge Lorenzo, Pol Espargaro, sampai Dani Pedrosa pun telah menghantui Mir saat hasil yang diharapkannya tak kunjung datang.
"Tentunya saya takut," katanya di sela-sela GP Prancis, dikutip dari GPOne.
"Saya ingin menang. Sulit bagi pembalap seperti saya untuk melihat diri saya berada di situasi yang sedang saya alami."
"Motivasi saya adalah untuk menang, naik ke podium, dan bertahan di depan. Hasil-hasil seperti ini yang menjadi bahan bakar saya dan sudah lama saya tidak mendapatkannya."
Ambisi besar dari pembalap-pembalap juara yang mereka miliki membuat Honda berada di dalam situasi serba-sulit.
Selain Takaaki Nakagami, yang penampilannya di MotoGP terbantu slot khusus pembalap Asia di LCR Honda, pembalap motor Honda lainnya kompak dirumorkan pindah.
Tentunya tidak mudah untuk menahan pembalap sekaliber Mir (juara dunia 2 kali), Alex Rins (pemenang 6 lomba MotoGP), dan Marc Marquez (juara dunia 8 kali) dengan motor ala kadarnya.
Marquez, yang sudah menjadi ikon Honda di MotoGP, digadang-gadang akan hijrah ke KTM dan siap mengorbankan gaji besarnya.
Baca Juga: Bursa Transfer MotoGP - Valentino Rossi Gagal Selamatkan Franco Morbidelli, Yamaha Pilih Alex Rins
Sementara itu Rins, satu-satunya pembalap yang bisa menang dengan Honda sejak 2022, dihubung-hubungkan dengan Yamaha.
Masalah Rins lebih dari sekadar motor. Di tim satelit LCR Honda, dia merasa kurang dilibatkan dalam pengembangan.
Pindah ke Yamaha yang menawarkan posisi pembalap pabrikan pun terlihat lebih menggiurkan bagi Rins.
Memang, soal performa dua pabrikan Jepang ini 11-12. Akan tetapi, setidaknya motor Yamaha M1 tidak punya reputasi mencelakakan tuannya.
Adapun Mir kabarnya sedang mencari tim baru. Dikutip dari Motosprint, pembalap berusia 25 tahun ini sedang menawarkan diri ke Gresini, tim satelit Ducati.
Dominannya pabrikan asal Borgo Panigale membuat posisi di tim satelit mereka tetap menjanjikan.
Kalau tidak percaya, tanya Alex Marquez, juara dunia dua kali sekaligus adik Marc Marquez, yang menemukan kembali kepercayaan diri setelah periode sulit di Honda.
Bergabung dengan Gresini dan cuma mendapatkan motor Desmosedici lama, Marquez kecil langsung podium pada balapan keduanya.
Peluang Mir pun belum pasti karena dia harus bersaing dengan nama-nama lain seperti Franco Morbidelli dan calon rookie, Tony Arbolino.
"Joan sedang bernegosiasi untuk sejumlah opsi, termasuk motor empat silinder berwarna biru yang dipimpin Nadia Padovani (Gresini)," tulis Motospirnt.
"Apakah dia bisa mendapatkannya untuk 2024? Mungkin saja, walaupun posisi ini didambakan beberapa nama..."