Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dengan akan bergabungnya Noah Okafor dan Samuel Chukwueze, AC Milan jadi memiliki 10 orang yang bisa menempati penyerang sayap.
Secara mengejutkan AC Milan dikabarkan berhasil mendapatkan Noah Okafor dari RB Salzburg pada Jumat (21/7/2023).
Dibeli dengan harga sekitar 13-15 juta euro plus bonus, Okafor akan menjalani tes medis pada Sabtu.
Okafor biasanya menempati posisi penyerang tengah.
Akan tetapi, pemain berusia 23 tahun itu juga bisa ditaruh di sayap kiri maupun kanan.
AC Milan juga dikabarkan semakin dekat mendapatkan pemain Villarreal, Samuel Chukwueze.
Setan Merah cukup percaya diri bisa membuat Villarreal melepas winger asal Nigeria itu dengan proposal bernilai sekitar 30 juta euro.
Chukwueze utamanya adalah penyerang sayap kanan.
Tetapi, dia juga bisa ditempatkan di sayap kiri.
Baca Juga: Kesan Pertama Christian Pulisic Main buat AC Milan, Punya Jutsu Gerakan Tak Bisa Ditebak
Dengan bakal bergabungnya Noah Okafor dan Samuel Chukwueze, komposisi pemain sayap AC Milan sekarang jadi luber.
Total ada 10 pemain ofensif yang bisa dimainkan di sayap.
Ada pemain lama Rafael Leao, Ante Rebic, Divock Origi, Alexis Saelemaekers, dan Junior Messias.
Juga ada deretan pemain baru Christian Pulisic, Luka Romero, Chaka Traore yang dipromosikan dari tim Primavera, serta Okafor dan Chukwueze.
Jumlah itu tentu kebanyakan sehingga pastinya akan ada pemain yang dijual AC Milan.
Rebic dan Origi menjadi kandidat utama yang akan dilepas.
Pasalnya, dua pemain ini tidak dibawa AC Milan untuk melakoni tur di Amerika Serikat.
Sisa 8 pemain masih terasa terlalu banyak kalau mereka semua bakal menempati posisi penyerang sayap.
Akan tetapi, beberapa pemain baru AC Milan punya karakter multiposisi.
Baca Juga: Hasil Uji Coba - Christian Pulisic dan Junior Lionel Messi Jalani Debut Solid, AC Milan Menang Besar
Noah Okafor bisa menjadi penyerang tengah dan Christian Pulisic dapat bermain di posisi gelandang serang nomor 10.
Kesuburan mereka dalam hal penempatan posisi ini bisa mengurangi beban pikiran pelatih Stefao Pioli untuk mengakomodasi banyaknya pemain sayap di tim.
Kelebihan Pulisic ini sudah digarisbawahi sendiri oleh Pioli.
"Pulisic adalah pemain yang tahu bagaimana melakukan hal yang tepat di waktu yang tepat," kata Pioli seperti dikutip dari Sky.
"Ketika Anda memiliki pemain seperti dia, semuanya menjadi lebih mudah."
"Dia bisa memainkan peran yang berbeda-beda."
"Dia punya kelas dan berbeda dari rekan-rekan setimnya."
"Saya masih percaya bahwa karakteristik yang berbeda, dalam sebuah sistem permainan yang jelas, akan memberikan lebih banyak hal yang tidak bisa ditebak dari sebuah tim," pungkas Pioli.