Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Korea Open 2023 - Ganda Putra Malaysia yang Baru Reuni Tetap Full Senyum meski Rekornya Makin Tertinggal dari Fajar/Rian

By Delia Mustikasari - Sabtu, 22 Juli 2023 | 09:30 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, saat menjumpai Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada Malaysia Open 2023. (S.S.KANESAN/THE STAR)

BOLASPORT.COM - Perjalanan pasangan ganda putra Malaysia, Goh Sze Fei/Nur Izzuddin Rumsani, pada Korea Open 2023 terhenti pada babak perempat final.

Pasangan yang baru reuni pada US Open 2023 tersebut harus mengakui keunggulan ganda putra nomor satu dunia asal Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Bertanding di Jinnam Stadium, Yeosu, Jumat (21/7/2023), Goh/Nur kalah dengan skor 9-21, 21-23.

Melalui kekalahan ini, Goh/Nur semakin tertinggal 1-8 dalam rekor pertemuan dengan Fajar/Rian.

Satu-satunya kemenangan yang dipetik juara German Open 2022 itu adalah pada Denmark Open 2021.

Saat itu, Goh/Nur menang dua gim langsung, 21-18, 21-17.

Laga baru dimulai, kedua pasangan langsung menunjukkan permainan cepat dengan beradu pukulan drive.

Fajar/Rian membuka keunggulan lebih dulu dengan mencetak dua angka beruntun.

Goh/Nur tampil cukup percaya diri dengan terus meladeni gaya permainan cepat dan menyerang Fajar/Rian.

Namun, Fajar/Rian tetap mampu mengatasi perlawanan ganda Malaysia itu dengan menambah keunggulan hingga tujuh angka pada skor 10-3.

Sejauh ini kedua pasangan masih lebih banyak memainkan bola-bola pendek di depan net.

Tekanan bertubi-tubi dari pasangan Indonesia yang dituntaskan dengan smes Rian menghasilkan keunggulan delapan angka pada paruh gim.

Selepas jeda, smes dari Rian yang terlalu memanjang memutus rentetan poinnya dan Fajar.

Fajar/Rian dapat kembali melanjutkan raihan angka mereka hingga mampu memimpin dengan margin dua digit angka saat skor 14-4.

Fajar/Rian begitu dominan di area depan net sehingga menyebabkan Goh/Nur kewalahan. Mereka makin nyaman usai unggul 12 angka pada skor 19-7.

Baca Juga: Live Streaming Korea Open 2023 - Fajar/Rian Main di Partai Pamungkas, China Sudah Amankan 1 Tiket FInal

Pasangan nomor satu dunia itu akhirnya mencetak game point pertama dengan keunggulan 20-8 usai lawan gagal mengantisipasi pengembalian bola.

Sempat kehilangan satu angka, Fajar/Rian menutup gim pertama hanya dalam tempo 12 menit.

Pada gim kedua, Fajar/Rian memulai pertandingan dengan cukup baik setelah memimpin duluan pada 3-0.

Kedudukan mampu disamakan pada skor 4-4 usai servis mengecoh Nur Izzuddin berhasil menipu Fajar.

Fajar/Rian bahkan sempat dalam posisi tertinggal dari Goh/Nur pada skor 7-8.

Pertandingan berjalan alot usai kedua pasangan terus saling berbalas angka hingga skor tetap sama kuat pada 9-9.

Fajar/Rian harus tertinggal dua angka pada interval karena beberapa kesalahan sendiri.

Selepas jeda, Fajar/Rian justru semakin tertinggal hingga defisit lima angka muncul pada skor 11-16.

Sempat memangkas jarak menjadi tiga angka, pukulan dropshot Fajar yang tak melewati net membuat poin lawan kembali menjauh.

Perlahan-perlahan Fajar/Rian berhasil menyamakan kedudukan pada skor 18-18.

Fajar/Rian memaksa pertandingan terus berlangsung ketat hingga skor tetap sama pada 19-19.

Dorongan Fajar di depan net akhirnya membalikkan keadaan untuk pasangan Indonesia yang lebih dulu mencetak match point.

Sayangnya, reli panjang yang terjadi justru berbuah kesalahan oleh Fajar saat smes kerasnya menabrak net. Deuce tercipta pada 20-20.

Fajar/Rian dua kali mendapatkan kesempatan match point pada 21-20 dan 22-21. Mereka mampu menuntaskan laga pada percobaan ketiga berkat smes keras dari Rian.

"Kami memulai dengan lambat tetapi berhasil meningkat di game kedua," kata Izzuddin, yang baru bermain di turnamen keduanya bersama Sze Fei setelah keduanya memutuskan untuk memperbarui kemitraan mereka bulan lalu.

"Tetapi, kami tidak bisa mempertahankan performa kami sampai akhir," ucap Izzuddin dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Ke depan, kami perlu menambahkan lebih banyak variasi ke permainan kami untuk membantu kami menang," ujar Izzuddin.

Kekalahan ini juga membuat wakil Malaysia habis pada Korea Open 2023.

Tunggal putra Malaysia yang tersisa, Ng Tze Yong, tersingkir setelah ditaklukkan Juara Dunia 2023, Loh Kean Yew (Singapura), 20-22, 19-21.

"Saya memberikan yang terbaik tetapi tidak bisa meraih kemenangan," kata Ng.

"Saya telah belajar dari pertandingan ini bahwa saya masih sedikit tertinggal dalam hal kecepatan dan pengalaman dan saya perlu meningkatkannya untuk melangkah lebih jauh."

Hasil ini tetap menggembirakan bagi NG setelah dia mengejutkan tunggal putra nomor 14 dunia asal Hong Kong, Ng Ka Long Angus, 21-18, 21-17 pada babak kedua.

Goh/Nur dan Ng selanjutnya akan mengalihkan fokus ke Japan Open 2023, 25-30 Juli.

Baca Juga: Korea Open 2023 - Juara Indonesia Open Ambyar, China Pastikan Final di Ganda Putri

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P