Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Korea Open 2023 - Era Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong Belum Habis, Muncullah Jiang/Wei Calon Monster Baru Ganda Campuran China

By Nestri Y - Sabtu, 22 Juli 2023 | 11:45 WIB
Ganda campuran asal China, Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin, saat jumpa pers pasca-laga final Indonesia Masters 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (29/1/2023). (BOLASPORT.COM/MUHAMAD HUSEIN)

BOLASPORT.COM - Kemenangan Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin pada semifinal Korea Open 2023 menunjukkan bertambah kuatnya ganda campuran China di tengah dominasi Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong yang masih belum habis.

Jiang Zhen Bang/Wei Ya Xin sekali lagi mencuri perhatian setelah mereka berhasil memastikan tiket final Korea Open 2023.

Kepastian itu didapat setelah mereka mampu memetik kemenangan pada semifinal yang bergulir hari ini, Sabtu (22/7/2023) dengan mengandaskan unggulan tiga asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Berlaga di Jinnam Stadium, Yeosu, Korea Selatan, Jiang/Wei menang dalam pertarungan rubber game, 21-12, 20-22, 21-12.

Hasil tersebut seolah menjadi bukti bahwa kemenangan Jiang/Wei pada perempat final sebelumnya dengan mengalahkan senior mereka sekaligus ganda campuran nomor satu, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong bukan kebetulan semata.

Bahkan hasil ini juga makin mempertegas keberadaan mereka sebagai pasangan Juara Asia 2023.

Titel tersebut sempat agak dipandang sebelah mata karena waktu itu mereka juga mengalahkan Zheng/Huang di laga puncak dengan mudah, dalam dua gim langsung.

Namun kini, permainan mereka pada Korea Open 2023 semakin terlihat bahwa telah ada kemajuan signifikan yang ada pada kualitas pukulan mereka.

Kecepatan Wei Ya Xin, si pemain kidal ini di depan net benar-benar mampu mengimbangi kelincahan Arisa Higashino.

Baca Juga: Korea Open 2023 - Langit Tunggal Putri Masih Biru, Tatanan F4 Kembali Terlihat pada Semifinal

Sementara Jiang Zhen Bang, sebagai penggebuk di area baseline juga mampu menunaikan tugasnya dengan baik.

Penguasaan lapangan pemain 22 tahun itu sangat baik, ke mana pun Yuta Watanabe atau Higashino mengarahkan bola, selalu dikejar.

Ia juga sigap meng-cover Wei Ya Xin ketika serangan terus diarahkan pada Wei.

Jika menilik progres Jiang/Wei dalam transisi mereka dari junior ke senior, memang tidak cepat. Wei Ya Xin sendiri malah sebelumnya merupakan pemain tunggal putri, sepantaran dengan Wang Zhi Yi yang masih menggeluti nomor tersebut.

Namun dalam satu tahun terakhir, peningkatan mereka sangat cepat.

Sejak dipasangkan, Jiang/Wei pelan-pelan memulai karier dari seri turnamen International. Hasil awalnya memang belum menggigit.

Pada November 2022 lalu, mereka masih nangkring di peringkat 92 dunia.

Bahkan mereka juga kalah dari Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja saat tampil di final Indonesia International Challenge 2022.

Namun kurang dari satu tahun, progres mereka sangat cepat. Mereka telah meraih emas Kejuaraan Asia 2023, mengandaskan sejumlah wakil ganda campuran top dunia dan meraih gelar turnamen BWF World Tour pertama mereka di Swiss Open 2023 hingga sekarang menduduki peringkat 10 dunia.

Pada Korea Open 2023 kali ini, peluang Jiang/Wei menambah gelar juga bisa bertambah.

Hanya saja, satu hal yang perlu mereka wasapdai adalah pada laga final besok, mereka bakal berhadapan dengan kompatriot mereka, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.

Dalam derbi ganda campuran China itu, Jiang/Wei punya rekor yang kurang menyenangkan dengan Feng/Huang sebab sudah dua kali selalu kalah dari pasangan kombinasi senior-junior itu.

Baca Juga: Korea Open 2023 - Ganda Putra Malaysia yang Baru Reuni Tetap Full Senyum meski Rekornya Makin Tertinggal dari Fajar/Rian

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P