Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tantangan Konyol ke Raja Kelas Welter, Islam Makhachev Disebut Takut Kehilangan Gelar

By Wahid Fahrur Annas - Sabtu, 22 Juli 2023 | 13:45 WIB
Islam Makhachev memukul Gleison Tibau pada pertandingan divisi kelas ringan dalam UFC 220 di TD Garden, Boston, Amerika Serikat, 20 Januari 2018. (MIKE LAWRIE / GETTY IMAGES VIA AFP)

BOLASPORT.COM - Juara kelas ringan UFC, Islam Makhachev, dinilai takut kehilangan gelarnya karena ungkapannya sendiri di media sosial.

Makhachev sendiri telah dipastikan akan kembali melawan Charles Oliveira episode kedua pada UFC 294, 21 Oktober 2023.

UFC mengumumkan pertandingan tersebut tepatnya pada Kamis (20/7/2023) pagi waktu Indonesia.

Namun satu hari sebelumnya, Makhachev mengungkapkan keinginannya menjadi raja dua divisi di UFC.

Sebuah upaya yang sama sekali tidak dilakukan rekan seperguruan sekaligus mentor, Khabib Nurmagomedov, selama memegang kekuasaan kelas ringan dulu.

Baca Juga: UFC 294 - Bertandang ke Markas Makhachev Lagi, Oliveira Pantang Mundur demi Takhtanya Kembali

Melalui media sosialnya, Makhachev melontarkan cuitan pertarungan selanjutnya dengan menghadapi raja kelas welter, Leon Edwards.

"UFC Abu Dhabi, 21 Oktober. Makhachev vs Edwards. Bagaimana pendapat Anda?," cuit Makhachev di Twitter.

Makhachev menginginkan Edwards lah yang menjadi lawannya pada UFC 294 nanti di Abu Dhabi.

Mengingat lawan yang Makhachev harapkan yakni Beneil Dariush justru dihancurkan Charles Oliveira lewat TKO ronde pertama pada UFC 289, bulan Juni lalu.

Komentar Makhachev itu kemudian menimbulkan reaksi dari penantang gelar nomor satu kelas welter, Colby Covington.

Covington menilai apa yang diharapkan Makhachev adalah sebuah ketakutan bahwa gelar kelas ringannya akan dirampas lagi.

Tak dipungkiri, Oliveira menunjukkan penampilan impresif saat mengandaskan Dariush yang digadang-gadang akan menjadi wajah baru dalam pertandingan gelar.

"Islam takut kehilangan gelar kelas ringannya, jadi dia memanggil Leon, tetapi tidak ada yang menganggapnya serius," kata Covington kepada Submission Radio dikutip Championat.

"Semua orang mengerti bahwa omong kosong ini pasti ditulis oleh manajernya yang konyol."

"Tetapi saya tertawa, sepertinya dia (Makhachev) takut mempertahankan sabuknya dalam pertarungan dengan Oliveira," ujar Covington.

Baca Juga: ONE Fight Night 14 - Panggung Srikandi 3 Disiplin Bela Diri Berebut 3 Sabuk

Ya, pertarungan kedua menghadapi Oliveira diprediksi tidak akan mudah bagi Makhachev.

Apalagi Makhachev kemungkinan besar tidak akan didampingi secara langsung oleh Khabib yang telah memutuskan tidak akan datang lagi ke pertarungan.

Meski begitu, Khabib tetap membantu dan melatih petarung-petarung Dagestan di sasana Abdulmanap Nurmagomedov.

Covington mengatakan kelas welter adalah yang terbaik di dunia dan merupakan ujian sesungguhnya.

Menurut petarung berjulu 'The Chaos' itu, Makhachev tak akan mudah menjadi raja dua divisi dengan bersaing di kelas 170 pon (77,1 kg) itu.

"Apakah Anda melihat apa yang dilakukan Volkanovski kecil Australia ini terhadap Makhachev? Ini adalah udang kecil," kata Covington.

"Tapi divisi kelas welter adalah yang terbaik di dunia, ini adalah ujian nyata. Ini cerita yang menarik, AS versus Rusia. Anda bisa mendapatkan banyak uang, tetapi ini bukan pertarungan kompetitif," ujar Covington.

Covington sendiri direncanakan akan naik ke pertandingan gelar melawan Leon Edwards.

DAVID BECKER/GETTY IMAGES VIA AFP
Colby Covington (kanan) memukul Jorge Masvidal pada pertarungan divisi kelas welter di main event UFC 272 yang dihelat di T-Mobile Arena, Nevada, Amerika Serikat, 5 Maret 2022.

Baca Juga: ONE Fight Night 13 - Trilogi Chingiz Allazov kontra Marat Grigorian di Laga Puncak

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P