Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain dari hasil seleksi di 12 kota dijadwalkan mulai bergabung ke pemusatan latihan (TC) timnas U-17 Indonesia pada Agustus 2023.
Sejauh ini sudah terdapat 17 pemain yang didapatkan dari enam kota.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri.
Indra Sjafri menyarankan pemain yang nantinya tidak lolos seleksi saat bergabung di TC timnas U-17 Indonesia bisa dibina oleh klub Liga 1.
"Dari 6 kota, baru 17 pemain yang kami dapatkan," ucap Indra Sjafri di Sawangan, Depok, Sabtu (22/7/2023).
"Itu pun setelah kami perbandingkan dengan tim yang sedang TC di Jakarta sekarang, kualitasnya belum mencukupi."
"Tetapi saya sebagai Dirtek saat ini ingin pemain-pemain tersebut yang terpilih tetapi tidak lolos di seleksi Bima Sakti di timnas U-17, kita coba untuk lanjut dibina di klub-klub Liga 1 yang punya EPA U-16 dan U-18," sambung Indra Sjafri.
Indra Sjafri khawatir apabila pemain tersebut kembali ke daerahnya, mereka kurang mendapatkan perhatian yang baik.
"Kami sarankan karena dia berpotensi," tutur mantan pelatih Bali United itu.
"Kalau dia kembali ke daerah, kami takut pembinaannya nanti kurang baik."
"Jadi lebih baik disalurkan ke klub klub Liga 1, yang akademinya sudah wajib membina para pemain usia 14, 16, 18, dan 20 tahun," kata Indra Sjafri.
Destinasi klub yang dituju nantinya berdasarkan daerah terdekat dari asal pemain bersangkutan.
"Yang jelas 17 nama itu mungkin kita coba rekomendasikan ke beberapa klub," ucap Indra Sjafri.
"Tentu ke klub-klub terdekat dalam radius dari mereka tinggal," sambung pria yang juga menjabat sebagai pelatih timnas U-20 Indonesia itu.
Dia menambahkan dalam seleksi di 12 kota ini terdapat standar yang tinggi ditetapkan.
Misalnya postur tubuh.
"Tinggi badan untuk posisi tertentu kami kasih batasan. Kiper, bek tengah, striker, kita minta di atas 178 cm," ujar Indra Sjafri.
"Tetapi untuk posisi lain, kalau dia berkualitas, ya kami pilih. Tetapi memang yang mencoloknya itu di sisi bagaimana kemampuan individual dan taktikalnya."
"Dari situ dasarnya, terus taktik grup, bagaimana pemahaman taktik tim. Hal itu yang diamati," ucap mantan pelatih timnas U-19 Indonesia itu.
Indra Sjafri memastikan bahwa pemain yang di bawah standar tidak akan lolos seleksi untuk dijajal bergabung ke TC Garuda Asia.
"Setelah itu dites ulang sama Coach Bima, yakni tes fisik. Baru diketahui Vo2Max-nya mencukupi atau tidak. Yang diinginkan Coach Bima di atas 60," kata Indra Sjafri.
"Kalau tidak mencukupi, pasti tidak akan dia bawa karena waktunya pendek sekali," tutupnya.
Adapun agenda seleksi ini termasuk dalam rangkaian persiapan timnas U-17 Indonesia menatap Piala Dunia U-17 2023.
Rencananya, Piala Dunia U-17 2023 berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember 2023.