Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, tidak bisa menyembunyikan kekecewannya setelah timnya sukses mengalahkan Persib Bandung.
Bertanding di Stadion Gelora BJ Habibie, Pare-pare, Sabtu (22/7), tim Juku Eja menutup laga dengan skor 4-2.
Namun, pelatih PSM terlihat begitu emosi pada sesi jumpa pers setelah laga.
Bahkan, dia sempat memukul meja saat memberikan keterangan di depan media.
Hal tersebut terjadi karena dia menilai wasit sangat merugikan timnya di pertandingan ini.
Baca Juga: Kalah dari PSM, Pengganti Luis Milla Bicara Perbedaan Keagresifan Persib
Bernardo Tavares menjelaskan, pemain PSM tampil maksimal di laga ini.
Namun, beberapa keputusan wasit di lapangan dinilai cukup mengecewakan.
Bahkan, dia mengaku bahwa mereka melawan dua tim yakni Persib dan wasit.
Beberapa kali pelanggaran dari tim lawan lepas dari perhatian wasit.
"Kami menang karena kami bermain sangat bagus."
"Karena jika kami tidak bermain bagus kami tidak akan memenangkan pertandingan ini."
"Karena kita bermain melawan satu tim, kami bermain melawan dua tim."
"Tim wasit sangat buruk hari ini," kata Bernardo Tavares dilansir BolaSport.com dari kanal YouTube PSM.
Pelatih asal Portugal ini menilai keputusan wasit yang kontroversial bisa berpengaruh pada sepak bola Indonesia di masa depan.
Dia berharap agar bisa segera dilakukan perbaikan karena hal ini sudah banyak dikeluhkan oleh beberapa tim Liga 1.
"Jika anda ingin tidak membicarakan hal ini, lanjutkan."
"Karena dalam situasi seperti ini sangat memprihatinkan bagi sepak bola di ndonesia karena wasit membiarkan hal semacam ini terjadi," tambahnya.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - PSM Hajar Persib Lewat Drama 6 Gol, Maung Bandung Jatuh ke Zona Degradasi
Tavares menjelaskan bahwa Nick Kuipers harusnya mendapatkan kartu karena menarik baju pemainnya.
Namun, lagi-lagi tim lawan lolos dari hukuman wasit di laga ini.
"Di pertandingan yang normal dan dengan wasit yang normal, tujuh sampai delapan orang dari mereka akan keluar hari ini."
"Mereka melakukan pelanggaran berturut-turut, berapa kali nomor 2 (Nick Kuipers) membuat pelanggaaran? itu kartu kuning."
"Saya akan terkejut, saya tidak ingin membicarakan hal-hal buruk tentang wasit tetapi ini selalu terjadi," pungkasnya.