Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Klub yang diperkuat bek timnas Indonesia Jordi Amat, Johor Darul Takzim (JDT) dirumorkan dengan Radamel Falcao yang pernah berseragam Manchester United.
Pemilik JDT, Tunku Ismail Sultan Ibrahim mengatakan keinginan untuk menggaet Radamel Falcao tidak bisa terlaksana karena tebentur harga yang mahal.
"Kami tidak mampu membayar harga yang dia inginkan karena harganya terlalu mahal," kata Tunku Ismail Sultan Ibrahim, dilansir BolaSport.com dari Stadium Astro.
Ia lebih ingin menggunakan anggaran yang tersedia untuk membeli beberapa pemain.
"Kami ingin menggunakan anggaran yang tersedia untuk membeli dua atau tiga pemain lain untuk meningkatkan tim," ujarnya.
"Jadi dalam ' strategi kebijaksanaan', untuk 'kebijaksanaan komersial' itu bagus.
"Tetapi kami harus memiliki penilaian yang realistis dalam hal keuangan," ujarnya.
Lebih lanjut, pihaknya sudah sampai dalam tahap diskusi dengan sang pemain.
Baca Juga: Liga 1 2023-2024 Jalan 4 Pekan, Sudah 3 Sosok Pelatih Mundur, 2 Asing dan 1 Lokal
"Itulah mengapa dia datang dan berdiskusi, tetapi kami tidak melanjutkan karena kami tidak mampu untuk mendapatkan pemain tersebut," ujarnya.
Sebelumnya ada rumor bahwa Falcao akan bergabung dengan JDT setelah dikabarkan mengunjungi fasilitas JDT bulan lalu.
Selain itu pemain Kolombia itu dikabarkan bertukar pesan dengan Tunku Ismail di media sosial sejak awal tahun lalu.
Radamel Falcao tercatat pernah memperkuat sejumlah klub besar.
Saat ini ia memperkuat klub Spanyol, Rayo Vallecano.
Ia pernah membela Manchester United pada 2014 secara pinjaman dari AS Monaco.
Kemudian pada 2015, ia dipinjamkan ke Chelsea.
Sementara itu, Tunku Ismail juga mengatakan bahwa telah berkomunikasi dengan pemain dunia lain seperti Gerard Pique dan Lucas Podolski.
"Memang benar banyak pemain internasional datang menemui saya, seperti Gerard Pique dan Lukas Podolski," ujarnya.
"Banyak pemain datang menemui saya untuk menjalanu hubungan dengan saya di industri sepak bola dan juga kesempatan untuk bekerja sama dalam bisnis untuk masa depan."
Baca Juga: Pengamat Sepak Bola Ingatkan Timnas Malaysia untuk Keluar dari Zona Nyaman