Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Salah satu keluarga korban tragedi Kanjuruhan, Devi Athok berbagi cerita mengenai dirinya yang gagal bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Malang, Jawa Timur.
Seperti yang diketahui, Jokowi memiiki agenda di Malang pada Senin (24/7/2023).
Hal ini membuat Devi Athok berniat untuk bertemu langsung dengan Jokowi.
Devi Athok menjelaskan bahwa maksudnya bertemu Jokowi hanya untuk menyampaikan aspirasi.
Dilansir BolaSport.com dari Surya Malang, Devi Athok merupakan seorang ayah dari korban meninggal pada tragedi kanjuruhan.
"Maksud kami tidak ingin demo atau orasi."
"Kami hanya ingin menyampaikan aspirasi, bagaimana proses hukum Tragedi Kanjuruhan."
"Terutama laporan model B," kata Devi.
Namun upaya Devi tak membuahkan hasil karena ada halangan dari pihak Kepolisian dan TNI.
Baca Juga: Malangnya Persib dan Arema FC di Liga 1 2023/2024, Duo Biru yang Terlempar ke Zona Merah
Bahkan Devi mengaku sempat ingin ditangkap.
Selain itu, Devi juga menjelaskan sudah diikuti sejak keluar rumah.
"Tadi saya mau ditangkap dari pihak kepolisian dan TNI."
"Cuma pakai kaus bergambar kedua anak saya, gak bawa tulisan."
"Jalan saja mau ditangkap."
"Saya keluar rumah pun diikuti, saya bahkan meminta petugas yang berjaga untuk masuk saja," tuturnya.
Baca Juga: Awal Mula 9 Pemain Timnas U-20 Indonesia Bisa Jadi Polisi
Atas kejadian ini, Devi dikabarkan bakal melaporkannya ke pihak Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Devi sekali lagi menegaskan bahwa niatanya bertemu Jokowi hanya untuk mencari keadilan.
"Ya tadi sempat ramai, kita dihalang-halangi, ditarik-tarik."
"Kami ini ingin keadilan," ujarnya.