Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun Watanabe/Higashino yang mulai panas berhasil memangkas ketertinggalan menjadi dua angka saja selepas jeda interval pada skor 11-13.
Keunggulan Praveen/Melati sirna setelah unggulan Jepang itu mampu menyamakan kedudukan menjadi 13-13.
Hingga akhirnya pasangan Indonesia harus balik tertinggal bahkan menjadi enam angka lewat skor 13-19.
Perolehan angka Praveen/Melati terkunci di angka 13 ketika Watanabe/Higashino justru mampu mencetak delapan angka beruntun.
Tak tanggung-tanggung, Watanabe/Higashino langsung berhasil mencapai angka 20 duluan untuk mencetak game point pertama dengan skor 20-13.
Pertandingan gim pembuka harus berakhir dengan cepat dituntaskan Watanabe/Higashino. Meskipun Praveen/Melati sempat unggul lima angka pada awal laga.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2023 - Rehan/Lisa Mati Kutu di Tangan Anak Didik Flandy Limpele
Pada gim kedua giliran Watanabe/Higashino yang mengawali laga dengan keunggulan untuk memimpin lewat selisih empat angka pada skor 8-4.
Praveen/Melati semakin dibuat kesulitan meladeni permainan Watanabe/Higashino yang cukup cepat mencetak angka demi angka.
Lagi-lagi raihan angka Praveen/Melati kembali terkunci di angka 4 saat pasangan Jepang langsung melesat dengan skor 10-4.