Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung menjadi wakil Indonesia pertama yang meraih kemenangan pada babak pertama Japan Open 2023.
Gregoria berhasil mengalahkan rivalnya dari Thailand, Pornpawee Chochuwong.
Pertandingan sengit selama tiga gim yang berlangsung selama 73 menit itu akhirnya mampu dituntaskan Gregoria dengan manis.
Bertanding di Yoyogi Gymnasium Tokyo, Jepang, pada Selasa (25/7/2023) dia menang dengan skor 21-19, 18-21, 21-18.
Kemenangan ini membuat Gregoria menyamakan rekor pertemuan dengan Chochuwong menjadi (3-3).
Pemain asal Wonogiri, Jawa Tengah itu mengatakan dirinya lebih siap pada pertandingan hari ini.
"Hari ini saya sudah lebih siap untuk melawan Pornpawee," kata Gregoria dalam siaran pers PBSI.
"Saya tidak mau kecolongan karena kekalahan sebelumnya kan di Swiss Open 2023 dan catatannya seringkali lengah di poin-poin akhir," ujarnya.
Baca Juga: Update Ranking BWF - Pekan Aman Anthony Ginting dan Fajar/Rian, Leo/Daniel Terlempar dari Top 10
Gregoria kemudian menjelaskan bahwa fokusnya masih naik turun selama pertandingan.
Beruntungnya Gregoria mampu tampil lebih tenang pada poin-poin kritis di gim pamungkas.
"Di gim kedua sebetulnya saya harusnya bisa lebih fokus agar permainan tidak menjadi rubber game," tutur Gregoria.
"Di gim ketiga saya berusaha semaksimal mungkin untuk tidak melakukan kesalahan sendiri dan juga mengatur fokusnya agar tidak terlalu tegang karena saya tertinggal beberapa poin."
"Tapi bersyukur bisa keluar dari tekanan dan membalikkan keadaan. Tadi di poin-poin akhir saya malah bisa lebih tenang."
"Saya pun diuntungkan dengan kesalahan-kesalahan yang dilakukan lawan," ujar Gregoria.
"Untuk strategi tidak terlalu berubah dibandingkan pertemuan-pertemuan sebelumnya. Saya mencoba untuk tidak kalah di rasa ngototnya," ucap Gregoria.
Pada babak kedua, Gregoria akan bertemu wakil Taiwan, Shung Shuo Yun.
"Saya mau melalui Japan Open ini dengan satu pertandingan ke pertandingan lainnya dengan baik saja dulu," ujar Gregoria.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2023 - Berkah Tikungan Gregoria, Tunggal Putri Indonesia Panjang Umur
Sementara itu, hasil ironi didapat ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Praveen/Melati harus mengakui keunggulan unggulan milik tuan rumah, Yuta Watanabe/Arisa Higashino, dengan skor 13-21, 8-21.
Bagaimana tidak, Praveen/Melati tak mampu menambah angka lagi saat skor 13-11 hingga Watanabe/Higashino melesat dengan tambahan delapan angka beruntun untuk memenangkan gim pembuka.
"Kami tadi masih mengingat-ingat bagaimana cara dan pola untuk melawan mereka. Kami sudah lama tidak bertemu dan kami akui lawan lebih unggul," kata Praveen.
"Kondisi lapangan normal saja, tidak ada masalah," ujar Praveen.
Ya, ini menjadi pertemuan pertama kedua pasangan setelah hampir dua tahun.
"Sebenarnya di awal gim pertama kami sudah bisa memegang kendali permainan," ucap Melati melanjutkan.
"Kami unggul beberapa poin tapi Yuta/Arisa cepat menemukan ritme permainannya. Dari situ kami susah keluar dari tekanan."
"Servis mereka bagus, tadi saya merasa bolanya agak berhenti jadi sulit untuk mengembalikannya. Kurang pas dengan pukulan saya," ujar Melati.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2023 - Tabungan 5 Angka Praveen/Melati Dibalas Skor 1 Digit Unggulan Jepang