Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique, ternyata justru memiliki posisi berseberangan saat klubnya menghukum berat Kylian Mbappe.
Luis Enrique tidak lagi tinggal diam kala pembicaraan tentang Kylian Mbappe terus memanas.
Paris Saint-Germain sudah menunjukkan sikap tegas dengan memberikan hukuman kepada sang penyerang.
Kylian Mbappe saat ini tidak masuk dalam skuad tim untuk laga tur pramusim di Jepang.
Keputusan tersebut membuat sang penyerang harus berlatih dengan para pemain tersisih yang lain.
Paris Saint-Germain pantang mencabut hukuman untuk Mbappe selagi ia masih menolak mengaktifkan perpanjangan kontrak.
Mbappe dinilai tidak akan menurut dan PSG pun sudah siap untuk menjualnya ke klub lain.
Klub yang bermarkas di Stadion Parc des Princes tersebut tidak masalah harus kehilangan sang penyerang andalan.
Baca Juga: Respons Kocak LeBron James soal Tawaran Super Gila dari Al Hilal untuk Mbappe
Luis Enrique pun tidak bisa memainkan salah satu penyerang terbaik di Benua Eropa saat ini.
Yang menarik, Enrique ternyata memiliki pendapat yang berbeda dengan klub terkait nasib Mbappe.
"Mbappe pemain yang hebat, sehingga saya berharap di bisa menjadi bagian klub dan membantu kami," kata Enrique seperti dilansir BolaSport.com dari Cadena SER.
"Namun masalah yang sangat sensitif dan di luar kuasa pemain," ucap Enrique menambahkan.
Kondisi terkini jelas menyulitkan Luis Enrique untuk mewujudkan tim idamannya pada musim 2023-2024.
Mbappe sudah absen dalam laga pramusim sehingga sang pelatih belum bisa membangun tim berdasarkan peran sang penyerang.
Jika ia tetap bertahan, Enrique kembali harus membongkar taktik yang ia ujicobakan sepanjang pramusim.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Berkat Satu Kebijakan, Pemain Real Madrid Batal Tolak Mbappe
Meski tidak memiliki amunisi terbaiknya, pria asal Spanyol tersebut tetap mampu memberikan terbaik dengan skuad yang ada.
Menurut Enrique, sisa pemain di skuad PSG saat ini sudah cukup bagus untuk memenuhi ambisinya.
Tanpa Mbappe, PSG masih dihuni oleh pemain-pemain dengan reputasi mentereng.
Oleh karena itu, Luis Enrique tidak kesulitan dalam mencoba membangun taktik yang bekerja untuk skuadnya saat ini.
Les Parisiens diakui oleh sang pelatih memang belum mencapai level yang sempurna.
Namun, tur pramusim dimaksudkan untuk sedikit demi sedikit mengurangi kekurangan yang ada.
Setiap laga yang dilakoni PSG pada pramusim kali ini dipantau Enrique untuk melihat perkembangan taktiknya.
Ia berharap tim asuhannya semakin siap begitu mendekati masa permulaan musim kompetisi yang baru.