Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Salah satu pemain Timnas U-20 Indonesia, Rabbani Tasnim Siddiq bergabung jadi anggota kepolisian.
Isu bergabungnya sejumlah pemain Timnas U-20 Indonesia untuk menjadi polisi bermula dari statmen Pelatih Persija, Thomas Doll usai laga lawan Persita Tangerang.
Saat itu, Thomas Doll mengomentari isu absennya Muhammad Ferarri yang sudah bergabung dengan akademi kepolisian.
Tentu, pelatih asal Jerman tersebut mengaku bahwa pihaknya sudah mendesak Muhammad Ferarri untuk tetap bertahan di klub.
"Ferarri sedang mengikuti pelatihan akademi kepolisian dan dia tidak ada di sini," kata Thomas Doll.
"Saya sudah bicara dengan dia beberapa waktu lalu."
"Dan Ferarri sudah mengambil keputusan sendiri."
"Hari ini dia sudah pergi meninggalkan Persija," ucap Thomas Doll.
Baca Juga: Meski Jadi Polisi, 7 Pemain Timnas U-20 Indonesia Belum Tentu Gabung Bhayangkara FC
Muhammad Ferarri ternyata tidak sendiri.
Ada delapan nama lain yang mengikuti jejak pemain muda Persija Jakarta tersebut.
Ada Ginanjar Wahyu (Arema FC), Frengky Missa (Persikabo 1973), Kakang Rudianto (Persib Bandung), dan Ananda Raehan (PSM Makassar) yang juga menjadi polisi.
Empat pemain lainnya yang masuk menjadi polisi adalah Dimas Juliano Pamungkas (Bhayangkara FC), Rabbani Tasnim Siddiq (RANS Nusantara FC), Daffa Fasya Sumawijaya (Borneo FC), dan Muhammad Faiz Maulana (Bhayangkara FC).
RANS Nusantara FC sendiri ada nama Rabbani Tasnim Siddiq yang bergabung dengan akademi kepolisian.
Berbeda dengan Persija Jakarta, pihak RANS Nusantara FC tidak berkeberatan melepas pemainnya yang saat ini bergabung dengan akademi kepolisian.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Manajer Tim RANS Nusantara FC, Hamka Hamzah.
"Dari kita sangat mendukung, dimana sebelum ia masuk sini, dia sudah berbicara bahwa memang dipanggil untuk bergabung dengan kepolisian kan," ujar Hamka Hamzah kepada BolaSport.com pada Selasa (25/7/2023).
Baca Juga: Shin Tae-yong Lega, 9 Pemain yang Jadi Polisi Bisa Bela Timnas U-23 Indonesia
"Jadi, kami sebagai manajemen tidak menghalangi, tim pelatih tidak menghalangi, selama anak itu bersama kita kontraknya."
"Dan tim-tim lain yg pemainnya masuk polri kan bukan hanya kita, banyak, ada Ferarri dari Persija," lanjutnya.
Eks pemain belakang Timnas Indonesia tersebut menyampaikan bahwa tenaga Rabbani Tasnim tetap dibutuhkan oleh RANS Nusantara FC usai menjalani pendidikan di akademi kepolisian.
Pihaknya mengaku legowo dengan keputusan si pemain yang ingin bergabung dengan akademi kepolisian.
Keputusan tersebut didasarkan pada kesungguhan si pemain yang ingin mengabdi kepada negara, yaitu dengan menjadi anggota kepolisian.
"Untuk Rabbani sendiri, biar bagaimanapun, tenaga semua pemain dibutuhkan," ujar Hamka.
"Tapi melihat dengan dia ingin menjadi polisi, mengabdi juga untuk negara."
"Ya kita semoga manajemen juga tim legowo melepas sementara Rabbani sampai selesai pendidikan untuk kembali ke kita," tutupnya.