Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker timnas Argentina di Piala Dunia Wanita 2023, Yamila Rodriguez, jadi korban hujatan netizen karena dicap anti-Lionel Messi akibat memiliki tato Cristiano Ronaldo.
Nama Yamila Rodriguez sedang viral belakangan ini karena keberadaan tato di kakinya.
Pemain berusia 25 tahun memasang rajah bergambar Diego Maradona di betis kiri.
Itu tidak dipermasalahkan karena sudah jadi hal umum bagi pesepak bola Argentina.
Yang jadi problem, Yamila juga membubuhkan tato Cristiano Ronaldo di area sekitar tulang keringnya.
Posisinya tepat di bawah gambar wajah Maradona.
Bagi publik Argentina, superstar timnas Portugal itu ialah rival utama kapten mereka saat ini, Lionel Messi.
Sementara Yamila sendiri tak memiliki tato Messi di tubuhnya.
Sontak hal tersebut menjadi bahan rundungan warganet.
Baca Juga: Inter Miami Vs Atlanta United, Lionel Messi Siap Debut Starter Lawan Pemain Termahal di Amerika
Yamila dituding berkhianat dan mengingkari keberadaan Messi.
Apalagi, bukannya memilih sang legenda Barca untuk digoreskan pada kulit, dia malah memajang gambar Ronaldo.
Pemain klub Palmeiras yang sedang membela timnas Argentina di Piala Dunia Wanita 2023 itu pun menuai hujatan disertai kalimat-kalimat kasar.
Ada komentar yang mengatakan Yami - panggilannya - tak pantas membela La Albiceleste.
Mereka menuntut sebaiknya dia dicoret saja dari skuad asuhan German Portanova.
Yami bahkan sampai menerima hinaan fisik dan ancaman menyakitkan.
Argentina striker Yamila Rodriguez only has two footballers tattooed on her...One is Diego Maradona, the other is Cristiano Ronaldo ???? pic.twitter.com/Ry8qTIxie1
— ESPN FC (@ESPNFC) July 19, 2023
Setelah menahan hujatan itu beberapa lama, akhirnya sang pemain buka suara melalui medsos.
Dia memberikan reaksi kepada netizen yang "merujaknya".
Yamila menegaskan ketiadaan tato Lionel Messi bukannya berarti dia anti terhadap sang raja gol Argentina.
Yami memilih Ronaldo karena menganggap dia sebagai inspirasi terbesar dalam kariernya selain juga Maradona.
"Tolonglah, cukup. Saya tidak senang," cuitnya dalam akun Twitter, melalui barisan teks yang dilengkapi latar belakang foto Ronaldo sedang merangkul Messi.
"Pada titik apa saya mengatakan bahwa saya anti-Messi?"
"Berhentilah mengatakan hal-hal yang tidak saya katakan karena sebenarnya saya mengalami waktu yang buruk (di tengah Piala Dunia mewakili negara ini)."
Baca Juga: Lionel Messi Dituding Tipu Wasit di Balik Debut Sempurnanya buat Inter Miami
"Tidak bisakah Anda memiliki idola atau pemain yang Anda sukai?" lanjutnya.
Bagi Yamila, dia tidak setuju dengan anggapan bahwa semua pemain Argentina wajib memiliki tato Messi ataupun tokoh lainnya dari negara mereka sendiri.
Menurutnya, itu adalah privasi dan pilihan seseorang.
"Saya tak pernah mengatakan anti-Messi, tak akan pernah. Messi adalah kapten tim nasional kita yang hebat," imbuhnya.
"Tapi fakta bahwa saya mengatakan idola dan inspirasi saya adalah CR7 tidak berarti saya membenci Messi."
"Saya lebih menyukai pemain lain, yang menginspirasi saya. Apa masalahnya?"
"Kita tidak semua berkewajiban untuk hanya mencintai para pemain dari negara kita."
"Harap dipahami bahwa ini adalah sepak bola dan masing-masing memiliki apresiasi, preferensi mereka, dan menyoroti tokoh yang satu tidak berarti mengubur yang lainnya."
"Cukup, melelahkan, itu menyakitkan," pungkasnya.
"NUNCA HE SIDO ANTI MESSI" La argentina Yami Rodríguez pide respeto en pleno mundial femenil por los mensajes que ha recibido al hablar sobre la inspiración que le da Cristiano Ronaldo. pic.twitter.com/6BQUHSroSx
— Fuera de Juego (@ESPN_FDJ) July 25, 2023