Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda putra Indonesia, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, harus rela terhenti pada babak pertama Japan Open 2023.
Pram/Yere takluk di tangan unggulan kedua, Liang Wei Keng/Wang Chang (China), dalam laga di Yoyogi Gymnasium, Tokyo, Jepang, Rabu (26/7/2023).
Sempat unggul pada gim pembuka, Pram/Yere harus takluk dengan skor 21-16, 8-21, 16-21 dari pasangan juara bertahan.
Baca Juga: Jadwal Japan Open 2023 - Duel-duel Neraka Ganda Putra Indonesia
Pram/Yere tampil cukup baik pada gim pertama. Mereka cukup fasih dalam mengganggu rotasi Liang/Wang dengan placing dan intersep.
Walau serangan yang tajam dari Liang/Wang membuat kedudukan sama kuat terjadi hingga 8-8, Pram/Yere dapat menciptakan peluang mereka.
Pengembalian yang cermat membantu Pram/Yere untuk unggul. Smes keras dari Yeremia yang gagal diantisipasi Liang Wei Keng menandai interval dengan skor 11-8.
Liang/Wang sempat mengejar untuk memangkas jarak ketertinggalan dari empat angka di 8-12 menjadi tersisa satu angka di 15-16.
Beruntung, Pram/Yere tetap tenang pada momen krusial ini. Juara Asia satu kali ini masih bisa menjaga level permainan untuk menciptakan poin.
Tiga poin beruntun yang ditutup dropshot silang Pram tepat ke garis terluar pada akhir gim pertama memenangkan pasangan Indonesia dengan skor 21-16.
Liang/Wang tampil galak pada gim kedua. Pram/Yere dibuat tidak nyaman ketika lawan mereka mengambil inisiatif duluan untuk menyerang.
Keran poin Pram/Yere sempat terhenti cukup lama ketika hanya bisa menambah dua poin dari kedudukan 4-1 ke 10-3.
Pram/Yere sempat memperkecil ketertinggalan. Akan tetapi, kesalahan Pram dalam servis membuatnya dan Pram tertinggal 6-11 pada paruh gim.
Pram/Yere bak menggunakan sisa pertandingan untuk mempersiapkan diri ke gim penentuan.
Pasangan peringkat 23 dunia itu hanya menambah satu angka lagi sebelum lawan memaksakan rubber. Skor telak 21-7 menutup gim kedua.
Pram/Yere berusaha membuka kembali peluang mereka dengan tampil menekan. Keunggulan 3-0 di awal gim didapatkan wakil Indonesia.
Liang/Wang tidak tinggal diam. Serangan bertubi-tubi muncul dari mereka. Pertahanan Pram/Yere yang cukup kuat akhirnya tembus juga.
Saat pertandingan menjadi ketat, rentetan kesalahan sendiri membuat Pram/Yere berada dalam situasi yang tidak mudah.
Dua kesalahan Yere dalam pengembalian mengubah skor dari 7-7 ke 7-9. Kurang tenangnya Yere dalam pengembalian servis tipis menjauhkan poin lawan menjadi 7-10.
Berikutnya, giliran Pram yang kurang yakin dalam mengantisipasi servis. Dikira keluar, ternyata bola masih masuk sehingga wakil Indonesia tertinggal empat angka 7-11.
Liang/Wang makin percaya diri saat kembali ke sisi lapangan yang memenangkan mereka pada gim kedua.
Pasangan peringkat tiga dunia ini terus memperlebar jarak hingga jarak enam angka memisahkan kedua pasangan saat skor 11-17.
Situasi wakil Indonesia makin tidak mudah ketika Pram sempat meminta perawatan pada kakinya saat tertinggal 12-19.
Asa Pram/Yere sempat kembali ketika mereka dapat memperkecil ketertinggalan menjadi empat angka 15-14.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2023 - Ahsan/Hendra Tak Lupa Caranya Menang Saat Atasi Rival Lama
Liang/Wang lantas meminta waktu. Gantian Wang Chang yang meminta perawatan kepada tim medis untuk kakinya.
Liang/Wang memang punya pengalaman buruk dengan keunggulan besar pada gim penentuan, lebih-lebih saat menghadapi Pram/Yere.
Pada perempat final Indonesia Open 2023 Pram/Yere mampu mengalahkan Liang/Wang walau sempat tertinggal jauh 11-17 pada gim ketiga.
Akan tetapi, momen dramatis ini tidak terulang.
Walau pasangan China kehilangan satu poin lagi sehingga selisih skor makin tipis, Pram/Yere keteteran menghadapi serangan lainnya.
Smes Wang Chang ke arah badan Pram memenangkan pertandingan baginya dan Liang Wei Keng.