Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa proses seleksi timnas U-17 Indonesia tetap berjalan meski menjalani TC di Jerman.
Seperti diketahui, skuad Garuda Asia akan menuju Jeman pada bulan September hingga Oktober mendatang.
TC ini untuk mempersiapkan tim jelang Piala Dunia U-17 2023 yang digelar pada 10 November hingga 2 Desember di Indonesia.
Nantinya, ada 30 pemain yang menjalani TC di Jerman.
Pada TC ini sekaligus didampingi oleh Direktur Teknik (Dirtek PSSI) Frank Wormunth.
Diprediksi sosok tersebut akan memberikan pertimbangan pemain yang lolos seleksi bersama pelatih Bima Sakti.
Baca Juga: Frank Wormuth Mulai Dampingi Timnas U-17 Indonesia pada Agustus 2023, Ini Tugasnya
Ketum PSSI Erick Thohir menjelaskan, selama di Jerman pemain timnas U-17 Indonesia tetap menjalani seleksi.
Apalagi, skuad Garuda Asia menggunakan sistem seleksi promosi dan degradasi.
Selama di Jerman diharapkan persiapan bisa berjalan dengan baik dan memberikan hasil maksimal di turnamen mendatang.
"Dalam seleksi di jerman pun tetap ada pemain yang dikembalikan atau ditambahkan."
"Seusai dengan persiapan tim yang di Jerman," kata Erick Thohir, Selasa (25/7).
Baca Juga: FIFA yang Minta Semifinal dan Final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan
Erick menegaskan, timnas U-17 Indonesia akan menjalani persiapan melalui laga uji coba di Indonesia.
Tujuannya untuk memantapkan mental pemain sebelum berangkat ke Jerman.
Nantinya, skuad Garuda Asia akan menjalani laga uji coba dengan tim-tim kuat di sana.
"Jangan sampai nanti di Jerman ada lawan tanding nanti mentalnya tidak siap."
"Maka kita tandingkan dengan Korea Selatan, mudah-mudahan 30 Agustus di Jakarta," tambahnya.
Baca Juga: Erick Thohir Beberakan Isi Surat FIFA, Renovasi JIS Jadi Prioritas Jelang Piala Dunia U-17 2023
Pada proses seleksi awal, ada dua pemain diaspora masih dipertahankan.
Sebelumnya, dari 34 pemain yang dipanggil Bia Sakti ada enam pemain yang berkarir di luar negeri.
Selanjutnya, pemain-pemain diaspora kedua akan didatangkan untuk menjalani seleksi.
Mereka akan bersaing dengan pemain lain untuk lolos skuad final Piala Dunia U-17 Indonesia.
"Pemain diaspora harus memiliki standar yang kita ingin."
"Tapi dari enam yang masuk ada dua yang dipertahankan," pungkasnya.