Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Tiga ganda putra Indonesia menghadapi laga tidak mudah dalam babak pertama Japan Open 2023. Hanya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang lolos.
Babak pertama Japan Open 2023 menghadirkan pertandingan antara tiga unggulan teratas yang melibatkan wakil Indonesia.
Salah satunya tentu adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) yang menjadi unggulan pertama di turnamen World Tour Super 750 ini,
Baca Juga: Hasil Japan Open 2023 - Fajar/Rian Lewati Ujian Pertama, Juara Spain Masters Mati Kutu pada Gim Ke-3
Fajar/Rian tampil dalam sesi pertama yang menampilkan pertandingan silang antara ganda putra Indonesia dan China pada Rabu (26/7/2023) pagi di Yoyogi Gymnasium, Tokyo, Jepang.
Di Lapangan 2 dari arena yang terletak di kawasan terkenal Shibuya itu, Fajar/Rian, unggulan pertama, dipaksa bermain rubber game oleh pasangan kuda hitam, He Ji Ting/Zhou Hao Dong.
Fajar/Rian harus membayar mahal kesalahan menuntaskan game point pada gim pertama. Gim kedua pun tidak dimenangi dengan mudah oleh Fajar/Rian.
Akan tetapi, begitu juara All England ini memegang kendali, pertandingan berlangsung cukup berat sebelah.
Diiringi faktor "luck", Fajar/Rian akhirnya mengatasi perlawanan juara Spain Masters tersebut dengan skor 20-22, 21-17, 21-10.
"Di gim kedua, beruntung kami bisa membalikkan keadaan saat posisi sudah tertinggal," jelas Fajar dalam keterangan resmi via Tim Humas dan Media PBSI.
"Di gim ketiga kami lebih percaya diri saja. Di gim ketiga itu, fokus dan konsentrasi mereka kelihatan menurun."
"Mungkin karena setelah sempat unggul di gim kedua dan akhirnya kalah, jadi sulit untuk kembali menemukan momentumnya."
Situasi sebaliknya terjadi di Lapangan 4 saat Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan dihentikan Liang Wei Keng/Wang Chang (China), unggulan kedua.
Pram/Yere membuka asa ketika mampu merebut gim pertama. Akan tetapi, perlawanan balik dari Liang/Wang menyulitkan mereka.
"Di gim pertama kami memegang kontrol permainan di depan jadi menyerangnya lebih nyaman," terang Pram yang sempat mendapatkan perawatan pada gim ketiga.
Baca Juga: Japan Open 2023 - Fajar/Rian Akui Sempat Kecolongan, Beruntung Lawan Hilang Momentum
"Tapi itu tidak bisa kami lakukan secara konsisten di gim kedua dan gim ketiga, mereka balik menguasai lapangan depan."
Pram/Yere makin terjepit ketika rentetan kesalahan beruntun membuat mereka kehilangan momentum pada gim ketiga.
Jarak enam angka memisahkan kedua pasangan saat skor 11-17.
Pram/Yere sejatinya punya riwayat bangkit dari posisi yang sama saat mengalahkan Liang/Wang secara dramatis pada perempat final Indonesia Open 2023.
Selisih poin terpangkas hingga setengahnya saat skor 16-19.
Hanya saja, diselingi terhentinya laga karena dirawatnya Wang Chang, Pram/Yere tidak dapat mengulangi pencapaian apik di Istora sehingga takluk 21-16, 7-21, 16-21.
"Kami menang di pertemuan terakhir di Indonesia Open, saat itu kami yang sudah tertinggal tapi di poin-poin akhir berhasil membalikkan keadaan. Hari ini mereka lebih fokus," ujar Yere.
"Kami akui tenaga mereka lebih siap dan kami banyak melakukan kesalahan sendiri."
Indonesia harus kehilangan amunisi di ganda putra karena drawing yang kurang menguntungkan di Japan Open 2023.
Bertanding setelah Fajar/Rian dan Pram/Yere, Leo/Daniel juga menyerah dalam laga sulit melawan unggulan ketiga, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty (India).
Rankireddy/Shetty menjadi pasangan yang paling diwaspadai setelah catatan gelar beruntun mereka dari Indonesia Open 2023 dan Korea Open 2023.
Dalam dua kesuksesan itu Rankireddy/Shetty mengalahkan Fajar/Rian, yang menjadi penguasa ganda putra, masing-masing di perempat final dan final.
Leo/Daniel juga keteteran begitu kampiun Kejuaraan Asia 2023 dapat menerapkan pola permainan mereka pada gim ketiga.
Juara Indonesia Masters ini harus takluk dengan skor 16-21, 21-11, 13-21.
Dengan demikian, baru Fajar/Rian dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, pasangan ganda putra Indonesia yang lolos ke babak 16 besar.
Sementara itu, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana masih menunggu pertandingan mereka menghadapi juara Taipei Open, Man Wei Chong/Kai Wun Tee (Malaysia).