Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain berdarah Indonesia, Aaron Liam Suitela, jadi salah satu pemain yang lolos seleksi tahap pertama timnas U-17 Indonesia.
Seperti diketahui, Bima Sakti memanggil enam pemain untuk menjalani seleksi timnas U-17 Indonesia.
Pemain-pemain tersebut adalah Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Welber Halim Jardin, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, dan Aaron Nathan Ang.
Aaron bersama satu pemain lain dipastikan lolos dari seleksi tahap pertama ini.
Nantinya, ada beberapa kandidat pemain diaspora lain yang dipanggil untuk menjalani seleksi.
Baca Juga: RESMI - Ini Jadwal Uji Coba Timnas U-17 Indonesia Lawan Korea Selatan
Kabar masuknya Aaron Suitela ke timnas U-17 Indonesia disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Erick menjelaskan, ada dua pemain diaspora yang lolos ke tahap selanjutnya.
Diantaranya adalah Aaron dan satu pemain lain yang berasal dari Belanda.
"Pemain diaspora harus memiliki standar yang kita ingin."
"Tapi dari enam yang masuk ada dua yang dipertahankan."
"Dari Australia Aaron Sutela dan satu lagi dari Belanda kalau tidak salah," kata Erick Thohir, Selasa (26/7).
Baca Juga: Bima Sakti Punya Opsi, Pemain Keturunan Ini Berpeluang Gabung Timnas U-17 Indonesia
Aaron Suitela merupakan pemain keturunan Indonesia.
Ayahnya Doddy Suitela adalah orang asli Sumedang.
Sementara ibu Sevinc Sutela berasal dari Turki.
Hal ini memberikan sinyal bahwa Aaron bisa segera membela timnas U-17 Indonesia.
Apalagi, dia masih berusia 16 tahun dan memiliki hak untuk memilih jadi Warga Negara Indonesia.
Kasus yang sama terjadi pada Elkan Baggott yang sekarang jadi andalan timnas Indonesia.
Pemain kelahiran Australia ini sekarang masih berman untuk tim kasta kedua Liga Australia Bulleen Lions FC.
Baca Juga: Frank Wormuth Mulai Dampingi Timnas U-17 Indonesia pada Agustus 2023, Ini Tugasnya
Berbicara tentang Aaron, pemain tersebut memiliki potensi yang cukup menjanjikan.
Hal tersebut disampaikan oleh Founder The Gate Football Enterprise, Jaino Matos, yang menaungi manajemen karier Aaron.
Pasalnya, pemain tersebut mendapatkan undangan untuk berlatih dengan klub kasta tertinggi Brasil Clube Atletico Mineiro.
Undangan ini cukup langka karena Brasil jadi salah satu negara yang banyak menciptakan pemain-pemain kelas dunia.
Bahkan, Undangan yang tersebut berisi agar Aaron bisa mengikuti program dari Clube Atletico Mineiro U17 yang langsung ditandatangani oleh Erasmo Damiani selaku General Manager dari akademi Clube Atletico Mineiro.
Program ini digelar pada 11 hingga 22 Juli lalu di Brasil.
"Kenapa mencetak sejarah? Karena Brasil adalah gudang nomor 1 sepak bola dan memproduksi pesepak bola untuk dunia."
"Hampir tidak ada undangan untuk orang asing. Untuk mereka mengundang orang asing, harus betul-betul potensinya besar," kata Jaino Matos.