Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kemenangan terkini tak cuma soal Japan Open 2023 bagi tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, tetapi juga tentang kansnya untuk tampil di Olimpiade Paris 2024.
Jonatan mengawali kiprahnya di Japan Open 2023 dengan kemenangan sensasional pada lanjutan babak pertama di Yoyogi Gymnasium, Tokyo, Jepang, Rabu (26/7/2023).
Menghadapi pemain underdog, Cheam June Wei (Malaysia), Jonatan mampu memenangi laga dengan skor telak 21-7, 21-9.
Di atas kertas Jonatan, unggulan kelima, memang lebih diunggulkan.
Meski demikian, Cheam June Wei juga punya modal yaitu kemenangan dari pertemuan mereka sebelumnya di final Kejuaraan Beregu Asia 2020.
Saat itu Jonatan dikejutkan Cheam hingga tumbang dengan skor 16-21, 21-17, 22-24 dalam pertandingan selama 1 jam 8 menit.
Adapun pertandingan tadi hanya berlangsung selama 28 menit.
"Lawan bermain cukup bagus juga tapi memang saya maksimalkan untuk terus menekan, jangan sampai membuat dia berkembang," kata Jonatan dalam keterangan resmi dari PBSI.
"Alhasil beberapa kali terlihat seperti frustasi dan tidak bisa lepas di pertandingannya," imbuh juara Indonesia Masters tersebut.
Jonatan mengaku tidak mengalami masalah dengan adaptasi lapangan.
"Ini pertama kalinya saya bertanding di sini, di Yoyogi National Stadium dan sejauh ini adaptasi dengan lapangan sudah oke," akunya.
"Setelah Indonesia Open, saya banyak waktu untuk mempersiapkan turnamen ini dan mudah-mudahan menjadikan hasil di sini lebih baik dan terus lebih baik lagi."
"Saat masuk lapangan saya mencoba enjoy saja. Fokus untuk mengeluarkan semua yang sudah dilatih di Jakarta."
Kemenangan pada babak pertama menghidupkan asa bagi Jonatan untuk melangkah sejauh mungkin di Japan Open 2023.
Baca Juga: Japan Open 2023 - Info Berharga untuk Indonesia, Leo/Daniel Tahu Cara Atasi Monster Baru Ganda Putra
Jonatan tidak hanya memerlukan gelar juara tetapi juga poin ranking yang akan mendongkrak posisinya dalam kualifikasi Olimpiade Paris.
Japan Open merupakan turnamen World Tour level Super 750. Soal distribusi poin, Super 750 hanya kalah dari Super 1000/World Tour Finals dan Olimpiade/Kejuaraan Dunia.
Posisi Jonatan dalam Road to Paris belum aman karena penampilan yang minim dan beberapa hasil kurang memuaskan.
Dari 9 event World Tour sejak periode kualifikasi dimulai pada Mei lalu, Jonatan hanya mengikuti 3 di antaranya dengan hasil terbaik adalah perempat final Indonesia Open 2023.
Alhasil, dalam pembaruan ranking Road to Paris pada 11 Juli silam, Jonatan masih tertahan di peringkat ke-34 dengan 12.860 poin.
Di antara rekan senegara, Jonatan tertinggal dari Chico Aura Dwi Wardoyo (ke-23/15.280 poin) dan Anthony Sinisuka Ginting (4/28.000).
Setiap negara hanya bisa mengirimkan dua wakil per nomor untuk cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade Paris.
Untuk nomor-nomor tunggal, kedua pemain harus berada di peringkat 16 besar saat kualifikasi berakhir pada 28 April 2024 agar lolos.
"Persaingan menuju Olimpiade memang sangat ketat, pesaing-pesaing di tunggal putra bahkan mengejar poin sampai ke Kanada dan Amerika," terang Jonatan.
"Jadi saya harus kerja ekstra untuk mendapatkan poin dan saya berharap di Japan Open ini saya bisa mendapatkan banyak poin."
Di Japan Open 2023, Jonatan bisa mendapatkan 11.000 poin jika menjadi juara dan setidaknya 4.320 poin dengan pencapaiannya sekarang lolos ke babak kedua.