Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih baru Persib Bandung, Bojak Hodak menyebut pemain Kuala Lumpur City FC mengira kepindahannya ke tim lain adalah prank.
Bojak Hodak diumumkan sebagai pelatih baru Persib Bandung pada Rabu (26/7/2023).
Ia mengisi posisi pelatih kepala Persib Bandung setelah mundurnya Luis Milla.
Sebelumnya, ia melatih klub Liga Super Malaysia, Kuala Lumpur City (KL City) FC.
Pelatih asal Kroasia itu mengungkapkan kenangan saat melatih KL City FC.
Bojan Hodak menilai memimpin KL City di Piala AFC 2022 berkesan.
Bahkan KL City FC finis sebagai runner-up Piala AFC 2022.
"Hal yang paling berkesan adalah ketika kami bermain melawan klub Uzbekistan PFC Sogdiana di final antar zona Piala AFC 2022 untuk bermain di babak final Piala AFC," kata Bojan Hodak dilansir BolaSport.com dari hmetro.com.my.
Selain itu, pelatih 52 tahun itu mengungkapkan bahwa melawan Johor Darul Takzim menjadi kenangan termanis.
"Namun, ada yang bisa dikatakan kenangan termanis ketika mengalahkan JDT di final Piala Malaysia 2021 ketika banyak yang melihat KL City tidak mampu memenangkan pertandingan tersebut," ujarnya.
Lebih lanjut, Bojak Hodak menyebut kepindahannya ke Persib dikira prank alias lelucon oleh pemain KL City FC.
Ia bahkan menyebut pemain-pemain hingga meneteskan air mata ketika kepindahannya adalah fakta.
Baca Juga: Perubahan Jadwal Persija Vs Persebaya, di SUGBK Kick-off Pukul 19.00 WIB
"Mereka (para pemain) kira bahwa pengumuman saya akan ke klub lain adalah 'prank' tetapi ketika mereka menyadari itu benar, beberapa dari mereka menangis dan tidak mau melanjutkan latihan," kata Bojan Hodak.
"Saya tidak bisa mengatakan siapa yang menangis, tetapi semua orang terkejut dengan keputusan Hodak untuk tidak lagi bersama KL City," ujarnya.
Bojan Hodak menangani KL City FC sejak Januari 2021.
Ia memberikan prestasi yang luar biasa untuk KL City sejak kepemimpinannya.
Bojan Hodak memberikan KL City FC juara Piala Malaysia 2021.
Ia juga membawa KL City mencapai runner-up Piala AFC 2022.
KL City FC kalah dari klub Oman Al-Seeb di final dengan skor 0-3.
Sebelum melatih KL City, Bojan Hodak melatih PSM Makassar.
Kebersamaannya dengan PSM hanya sebentar lantaran Liga 1 saat itu terhenti karena pandemi Covid-19.
Selain pernah melatih KL City dan PSM, Hodak pernah menukangi Johor Darul Takzim dan Kelantan FC.
Ia juga sempat menjadi asisten pelatih di klub China, Shandong Luneng.