Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSSI-nya Italia, FIGC, telah mengubah kebijakan terkait status pemain asal Inggris. Hal itu seolah menjadi oase yang menyejukkan bagi AC Milan.
Federasi Sepak Bola Italia atau yang dikenal dengan FIGC baru saja mengeluarkan peraturan baru di bursa transfer musim panas 2023.
FIGC mengubah kebijakan terkait dengan aturan transfer pemain di lingkup Liga Italia.
Secara resmi FIGC mengumumkan bahwa mereka menyatakan pemain yang berasal dari Inggris dan Swiss mendapat perlakuan yang sama sebagai bagian dari Uni Eropa.
Itu artinya saat ini pemain dari Inggris dan Swiss bukan lagi dianggap sebagai golongan non-Uni Eropa.
Seperti diketahui bahwa Inggris bukan lagi menjadi bagian dari Uni Eropa semenjak Brexit.
Begitu pula dengan pesepak bola asal Swiss yang juga diikutkan masuk dalam kategori non-Uni Eropa sebelumnya karena negara mereka tidak masuk dalam keanggotaan.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Inter Milan Bergerak dalam Senyap, Serius Satukan Para Sahabat Messi
Kondisi tadi mengakibatkan klub-klub di Liga Italia hanya boleh merekrut maksimal dua saja pemain non Uni-Eropa dalam satu jendela transfer.
Kini, mereka dapat bernapas lega dengan adanya kebijakan baru.
Dikutip BolaSport.com dari Football Italia, FIGC mengumumkan pemain berkewarganegaraan Inggris dan Swiss dianggap setara dengan warga UE (Uni Eropa).
Artinya, dengan keputusan dari PSSI-nya Italia itu, maka pemain Inggris dan Swiss yang datang ke Negeri Piza diperlakukan sejajar layaknya orang-orang di Uni Eropa lainnya.
FIGC bahkan menjamin perubahan aturan tersebut berlaku mulai musim 2023-2024 sampai seterusnya.
Kabar ini tentunya menguntungkan bagi sejumlah klub yang berkecimpung di Liga Italia.
Salah satunya adalah juara 19 kali Liga Italia, AC Milan.
Baca Juga: Koneksi Ajaib Messi-Busquets Bisa Jadi Anugerah Terindah Inter Miami
AC Milan menjadi salah satu klub Serie A yang aktif di bursa transfer musim panas 2023.
Namun, upaya mereka dalam mendatangkan pemain harus terbentur dengan aturan slot non-Uni Eropa di Liga Italia.
Sebelumnya mereka diketahui berhasil merekrut gelandang asal Inggris, Ruben Loftus-Cheek dari Chelsea.
Kedatangan Loftus-Cheek disebut-sebut telah memenuhi satu slot non-Uni Eropa di skuad asuhan Stefano Pioli.
Ditambah kehadiran Noah Okafor yang sempat dikhawatirkan memenuhi kuota pemain non-Uni Eropa milik AC Milan.
Dengan adanya aturan dari FIGC, itu ibarat oase yang menyejukkan bagi I Rossoneri.
Slot non-Uni Eropa mereka bakal kembali menjadi dua partisi.
Baca Juga: Ten Hag Tak Kenal Ampun, Bocah-Bocah Man United Juga Kena Semprot
Mereka sendiri dikabarkan selangkah lagi bakal meresmikan winger milik Villarreal, Samuel Chukwueze.
Salah satu slot jelas bakal diisi oleh Chukwueze mengingat sang winger merupakan pemain yang berasal dari Nigeria.
Satu tempat yang kosong bakal dimanfaatkan baik oleh kubu Setan Merah.
Pemain incaran mereka dari Eintracht Frankfurt, Daichi Kamada, masih tersedia di pasar transfer.
Akan tetapi, AC Milan diyakini telah mencoret nama Kamada dalam daftar.
Menurut kabar dari ahli transfer Sky Sport Italia, Gianluca Di Marzio, I Rossoneri bersiap untuk mengontrak striker berusia 19 tahun Alejo Véliz dari Rosario Central.
Bahkan agen penyerang asal Argentina itu sedang berada di Milan dan diperkirakan akan bertemu dengan direktur I Rossoneri dalam beberapa hari mendatang.