Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Inter Milan mulai bergerak dalam senyap untuk serius menyatukan para sahabat Lionel Messi pada bursa transfer musim panas 2023.
Pencarian striker baru Inter Milan sudah menuju skenario yang cukup gila.
Inter Milan harus mencari solusi setelah gagal mendatangkan Romelu Lukaku pada bursa transfer musim panas 2023.
Komunikasi Romelu Lukaku dengan Juventus memutus kemungkinannya kembali ke klub yang ia bela musim lalu.
Kegagalan ini tidak terlalu memusingkan bagi Inter Milan mengingat bursa transfer musim panas 2023 belum ditutup.
Tim asuhan Simone Inzaghi tersebut masih memiliki waktu yang cukup untuk mencari pengganti.
Satu per satu kandidat mulai dieksplorasi untuk mengetahui situasi terbaru.
Bagi klub berjuluk I Nerazzurri tersebut, tidak ada target yang mustahil pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Petinggi Sampai Turun Gunung, Juventus Serius Boyong Lukaku?
Untuk itu, Inter Milan mulai melihat kemungkinan mendatangkan Paulo Dybala dari AS Roma.
Dilansir BolaSport.com dari Corriere dello Sport, transfer Paulo Dybala dimulai dari aktivitas CEO mereka, Giuseppe "Beppe" Marotta.
Bepe Marotta disebut sudah mengontak perwakilan Dybala pada saat ini.
Dybala baru membela AS Roma mulai musim lalu saat kontraknya habis di Juventus.
Penyerang asal Argentina tersebut saat ini masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2025.
Untuk itu, Marotta ingin mengetahui peluang mendatangkan sang penyerang pada tahun ini.
Sang CEO belum berani melakukan pergerakan lanjut jika harga Dybala masih abu-abu.
Baca Juga: Hasil Laga Uji Coba - Haaland Gagal Jadi Pahlawan, Man City Tetap Taklukkan Bayern Muenchen
Jika Dybala jadi bergabung, maka dua sahabat Lionel Messi bisa sama-sama berada di Inter Milan.
Saat ini, Lautaro Martinez yang merupakan sesama pemain Argentina sudah berada di klub tersebut.
Kehadiran Paulo Dybala menjanjikan kerja sama yang solid di lini depan I Nerazzurri.
Lautaro Martinez jelas bisa membantu rekan senegaranya untuk beradaptasi di klub baru.
Performa Dybala sendiri juga belum mengalami penurunan di musim pertamanya membela AS Roma.
Dari 38 pertandingan di semua ajang, ia berhasil mencetak 18 gol dan delapan assist.
Namun, Inter Milan harus mempertimbangkan kondisi sang penyerang yang rawan cedera.
Perkembangan Dybala di tim baru akan tersendat jika ia terus dilanda masalah kebugaran.