Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, belum bisa move on dari kekalahan saat melawan Persita Tangerang hingga singgung soal menaiki kendaraan taktis (rantis).
Seperti diketahui, Persija bakal menghadapi Persebaya dalam laga pekan kelima Liga 1 2023-2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/7/2023).
Menjelang melawan tim berjulukan Bajul Ijo itu, Thomas Doll justru tak berbicara banyak.
Dia masih menyinggung soal kekalahan tim kebanggaan The Jakmania dari Persita pada pekan sebelumnya.
Baca Juga: Berstatus Mantan Klub, Rizky Ridho Bidik Persebaya usai Persija Kalah dari Persita
Macan Kemayoran menelan kekalahan 0-1 dari Persita pada Sabtu (22/7/2023).
Hasil ini menjadi kekalahan perdana Persija pada musim 2023-2024.
Dengan kekalahan ini, pelatih asal Jerman itu terlihat belum bisa move on.
Dia bahkan menjelaskan bagaimana Persija menelan kekalahan karena ada faktor lain yakni kondisi pemain yang harus menumpang mobil lapis baja.
Thomas Doll berbicara soal para pemain dan ofisial berada di dalam rantis jelang menghadapi Persita kala itu.
Mereka berangkat menuju Indomilk Arena, Tangerang, memakai rantis dan hal ini dinilai membuat pemain sangat tidak nyaman.
“Jadi ketika kemarin kami melawan Persita, sebenarnya saya merasa para pemain kurang siap menghadapi Persita,” ujar Thomas Doll kepada awak media termasuk BolaSport.com di Persija Ground, Sawangan, Rabu (27/7/2023).
Pelatih berusia 57 tahun itu mengatakan bawah para pemain harus berada dalam rantis selama 30 menit dan suhu di dalamnya mencapai 45 derajat celcius.
Baca Juga: Pemain Anyar Persija Kaget Dikawal Rantis saat ke Stadion, di Polandia Cukup dengan Polisi
Situasi itu tidak ideal buat para pemain dan tim.
“Sekitar 30 menit sebelum pertandingan, kami pergi dengan tank ke stadion, 45 derajat di dalam tank,” ucap Thomas Doll.
“Pemain, mereka tidak duduk dengan nyaman. Maksud saya, kami memiliki beberapa pemain yang tinggi, mereka memberi tahu bahwa duduk di dalam mobil itu selama 30 menit tidaklah baik,” lanjutnya.
Thomas Doll mengatakan sebenarnya situasi ini bukan menjadikan alasan buat Persija takluk dari Persita.
Namun, dia ingin para pemain bisa bangkit pada laga selanjutnya yakni melawan Persebaya.
“Tetapi, hal itu bukan alasan. Maksud saya, itu bukan kesalahan karena kami datang dengan tank,” kata Thomas Doll.
“Namun, persiapannya memang menjadi kurang baik,” tambahnya.
Kekalahan dari Persita diharapkan bisa membuat para pemain termotivasi untuk bangkit.
Baca Juga: Perubahan Jadwal Persija Vs Persebaya, di SUGBK Kick-off Pukul 19.00 WIB
Menjelang melawan Persebaya, Thomas Doll ingin anak asuhnya bisa bangkit dan tetap bekerja keras hingga akhir pertandingan.
Meski demikian, tim tak akan bermain dengan kekuatan penuh karena beberapa pemain cedera.
Tetapi, pemain yang ada diharapkan bisa tampil maksimal dan memberikan hasil terbaik buat tim nantinya saat melawan Persebaya.
“Saya berharap di lapangan para pemain punya semangat yang lebih banyak dalam latihan seminggu ini, jelang melawan Persebaya."
"Banyak juga pemain yang tidak ikut pramusim karena baru bergabung dan cedera,” tutur Doll.
“Kami tak boleh komplain dan harus tetap kerja keras. Saya menekankan para pemain tengah untuk lebih banyak membantu penyerangan di laga melawan Persebaya nanti.”
Mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut pun mengaku anak asuhnya siap menghadapi Persebaya.
Baca Juga: Jelang Lawatan ke Markas Persija, Persebaya Dapat Dua Kabar Gembira
Dia bahkan mengaku sudah menyiapkan strategi untuk meladeni tim asuhan Aji Santoso tersebut.
Thomas Doll mengaku siap menerapkan ritme yang berbeda untuk bisa menghadapi Persebaya nantinya.
“Kami harus mempersiapkan diri dengan baik melawan Persebaya dan bisa menunjukkan sesuatu yang berbeda,” pungkasnya.
“Jadi saya mau mengubah ritme permainan tim sambil mengetahui apa yang harus dilakukan oleh para pemain di lapangan.”